Asri Auzar
RIAU1.COM - Musyawarah Daerah (Musda) DPD Demokrat Riau ke V di SKA Co-ex tetap digelar. Sejumlah pengurus periode lama juga tampah hadir.
Berdasarkan pantauan Riau1.com, wasekjen DPD Demokrat Riau, Eddy Mohammad Yatim, Eva Yuliana, Agung Nugroho, Kelmi, serta pemilik suara juga hadir. Namun ketua DPD Demokrat Asri Auzar tak tampak hadir.
Riau1.com mencoba menghubungi ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar namun belum direspon, pesan WhatsApp-pun belum dibalas.
Sebelumnya sejumlah kader menolak pelaksanaan musda pemilihan ketua DPD Demokrat Riau. Hal ini ditandai puluhan kader mengepung musda tersebut.
wakil ketua Bidang Pembinaan Organisasi, Kaderisasi,dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Demokrat Riau Abdul khiar Zubir saat dikonfirmasi membenarkan adanya puluhan kader berdemo di SKA Co-ex.
"Benar kita sudah tau adanya puluhan kader menolak Musda ilegal tersebut, agar dibubarkan,"kata Dia.
Abud Khair mengakui bahwa Musda yang dipaksakan tersebut memang Ilegal. Karna banyak melanggar aturan AD/ART Partai mulai, keterlibatan politik uang oleh oknum BPOKK yang berkerja sama dengan salah satu calon ketua, hingga pasal pergantian ketua yang dipaksakan sebelum massanya habis.
"Musda ini kalau tidak dihentikan akan bisa menambah perpecahan antara sesama kader dan mencoreng partai dan Ketua umum DPP Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Untuk itu kita minta ketua DPD dan ketua umum DPP Demokrat segera turun tangan bertindak agar kondisi ini tidak semakin meruncing, berlanjut,"terangnya.
Abud Khair mengakui lagi, pelaksanaan Musda ini jauh dari apa yang diajarkan ketua pembina partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar berprilaku santun dan beretika.
Hingga berita ini diturunkan, pelaksanaan musda tersebut masih berlangsung.
