PSU Rohul Memanas, PKB Minta PT Torganda Ditutup

15 April 2021
Ade Agus Hartanto

Ade Agus Hartanto

RIAU1.COM - Sekretaris DPW PKB Riau Ade Agus Hartanto  meminta kepada pemerintah untuk menutup PT Torganda di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Hal ini diminta terkait kabar perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut ingin berbuat curang untuk memenangkan salah satu calon dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 April 2021. Demikian disampaikan Ade Agus kepada wartawan.

"Tapi yang pertama, tentu kami akan lakukan investigasi dulu akan kebenaran beredarnya surat tersebut,"kata Ade di DPRD Riau. Kamis 15 April 2021.

Dan apabila benar surat tersebut lanjut Ade, berarti PT Torganda tersebut telah mengangkangi sistem demokrasi yang telah ditetapkan oleh mahkamah konstitusi (MK). 

"Kalau ada perusahaan di Riau seperti itu ditutup saja karna manfaatnya tidak ada, karna punya maksud-maksud tertentu yang seharusnya netralitas itu ditegakkkan oleh siapapun. Dan tidak boleh ada pemaksaan-pemaksaan seperti itu, dan kita akan berencana memanggil KPU dan Bawaslu,"pungkasnya.

Dalam dari itu anggota Dewan Riau ini juga mempertanyakan akan peran serta aparat TNI dan Polri terkait masalah ini. Karna informasi yang diterimanya bahwa lokasi tersebut sudah dijaga dan tidak ada aktifitas apapun. 

"Namun menurut laporan kami, pertahana masih mondar-mandir di perusahaan tersebut. Artinya perusahaan-perusahaan pemain politik,"ujarnya.

Ade juga menegaskan pihaknya akan turun ke lokasi untuk menanyakan dan mengklarifikasi apa motif PT Torganda melakukan hal demikian. Apakah ketergantungan perusahaan pada pertahana atau seperti apa. 

"Sebab yang sama kita lihat di MK terlihat jelas bahwa pertahana dimenangkan dengan suara yang fantastis. Artinya untuk PSU ini kita tidak berharap lain tapi netralitas itu ditegakkan sehingga Rokan hulu memiliki Bupati yang benar lahir dari keinginan masyarakat bukan kelompok dan perusahaan-perusahaan tersebut,"tuturnya.

Diinformasikan sebelumnya surat instruksi pengumpulan Kartu Keluarga dan KTP warga terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang diinstruksikan Manager PT Torganda Aston Sihar Sitorus "bocor" ke media sosial.

Dalam Surat instruksi Nomor : TG-RK/Inst/ Afd-Unit/18/IV/2021 memuat instruksi kepada Maskep, Asisten Afdeling I-XIII, Mandor I-XIII, seluruh Kerani kantor kebun dan PKS Perkebunan Rantau Kasai untuk mengumpulkan KTP dan KK Karyawan dan Pekerja Harian Lepas.

"Bersama surat ini kami instruksikan, kepada bapak ibu tersebut di atas agar besok pagi membawa seluruh KTP dan KK asli yang sudah terdaftar di DPT Rohul supaya dikumpulkan di bagian umum," isi surat instruksi tersebut.