Tak Hanya Mendagri, Demkorat Juga Setuju Menkes Gunakan Data KPU Untuk Vaksin

Tak Hanya Mendagri, Demkorat Juga Setuju Menkes Gunakan Data KPU Untuk Vaksin

26 Januari 2021
Potret Andi Arief (Foto: Istimewa/Panjimas.com)

Potret Andi Arief (Foto: Istimewa/Panjimas.com)

RIAU1.COM - Politisi Partai Demokrat Andi Arief turut menyetujui ide Menkes untuk menggunakan data milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) demi keperluan vaksinasi COVID-19.

Pernyataan ini diutarakannya melalui akun media sosial Twitter miliknya @Andiarief__, Selasa, 26 Januari 2021.

"Ide menggunakan data KPU untuk vaksin bisa jadi terobosan," terangnya. Alasannya untuk mempercepat proses vaksinasi tanpa perlu mendata lagi.

"Bahkan kalau mungkin dilakukan di tempat pernah TPS ada jadi lokasi penyuntikan," jelasnya. Dapat segera dilakukan didahului oleh daerah yang dianggap paling membutuhkan.

"Jika vaksinnya memang sudah ada pola ini bisa disegerakan. Kalau terbatas vaksinnya dimulai di beberapa daerah terlebih dahulu," tegasnya.

Untuk diketahui, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengapresiasi langkah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam penggunaan data KPU sebagai basis data program vaksinasi covid-19.

"Pak Menkes saya memberikan hormat betul, karena beliau mengambil data mengenai penduduk yang usia 17 ke atas itu dari data KPU. Awalnya data mentahnya dari Dukcapil Kemendagri, dan kemudian diverifikasi oleh KPU door to door, verifikasi faktual coklit, sehingga datanya valid," katanya dikutip dari pers rilis Puspen Kemendagri dan okezone.com.