Ketika Pilkada 2020 Disebut-Sebut Mengukir Sejarah Nasional

Ketika Pilkada 2020 Disebut-Sebut Mengukir Sejarah Nasional

20 Januari 2021
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (Foto: Istimewa/internet)

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan pemilihan kepala daerah serentak 2020 dianggap telah menorehkan sejarah nasional.

Alasannya karena pesta demokrasi tersebut dijalankan dalam kondisi pandemi COVID-19 tanpa ada gangguan berarti dikutip dari beritasatu.com, Rabu, 20 Januari 2021.

"Yang paling penting, Pilkada 2020 berlangsung aman dan lancar, dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai 76,09 persen," terangnya.

Dengan angka seperti itu artinya penyelenggaraan pemilu dinilai sudah berhasil.

Berbanding terbalik jika disandingkan dengan Amerika Serikat (AS) yang melaksanakan Pemilihan Presiden pada awal November 2020 dengan tingkat partisipasinya hanya 66,9 persen.

Loading...

"Kami mendapatkan cukup banyak apresiasi. Minggu lalu kami bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat, mereka mengikuti, menyampaikan selamat kepada Indonesia karena selain tertib pada saat pemungutan suara, partisipasi pemilih yang 76 persen. Itu luar biasa bagi mereka. Mereka saja belum bisa mencapai itu," sebutnya bangga.

Oleh sebab itu, dia memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pelaksanaan Pilkada 2020.

Dia juga menyebut, kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci suksesnya Pilkada Serentak 2020.