PKS Minta Jokowi Tiru Pemerintah China, Pilih Vaksin Pfizer Daripada Sinovac

17 Desember 2020
Politisi PKS Hidayat Nur Wahid (Foto: Istimewa/Media Indonesia)

Politisi PKS Hidayat Nur Wahid (Foto: Istimewa/Media Indonesia)

RIAU1.COM - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mempertanyakan sikap pemerintah RI yang tetap menggunakan vaksin COVID-19 dari Sinovac.

Pasalnya, di negaranya sendiri pemerintah China menurutnya malah tidak menggunakan Sinovac dan memilih vaksin dari Pfizer buatan Amerika Serikat untuk diberikan kepada rakyatnya.

Pernyataan ini disampaikannya melalui akun media sosial Twitter miliknya @hnurwahid, Kamis, 17 Desember 2020.

"Spt banyak negara lain, China ternyata beli vaksin Pfizer. Brazil malah batalkan pembelian sinovac," jelasnya.

"Produsen sinovac jg masih ragukan efektifitas vaksinnya. Presiden @jokowi mestinya hanya gratiskn vaksin terbaik/teraman unt masyarakat, apalagi beliau yg pertama akan divaksin," terangnya kembali.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan vaksin COVID-19 akan mengggratiskan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

"Jadi setelah menerima banyak masukan dan setelah melakukan kalkukasi ulang mengenai keuangan negara dapat saya sampaikan bahwa vaksin COVID-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratus dan tidak dikenakan biaya sama sekali," kata Jokowi di Youtube Sekretariat Presiden.