Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Golput yang muncul akibat ketidakpercayaan masyarakat terhadap politik baik dalam bentuk partai maupun kandidat pemimpin biasaya terjadi tidak dominan dan tersebat dari satu wilayah ke wilayah lain.
Namun tidak bagi kampung di Desa Geruguk, Desa Kumang Jaya, Kecamatan Empanang, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat dikutip dari beritasatu.com, Sabtu, 12 Desember 2020.
Di desa ini seluruh warganya memilih golput. Alasannya karena kampung mereka hingga saat ini belum dialiri listrik.
Padahal petugas KPPS sudah mempersiapkan pelaksanaan pencoblosan, tetapi tidak ada satu pun warga dusun mendatangi TPS 01.
Termasuk menurunkan petugas dari Koramil dan Polsek untuk memberikan pemahaman agar warga mau mencoblos.
KPU menyebut hanya 11 orang yang menyalurkan hak pilih di TPS Dusun Geruguk.
Pemilihnya sendiri adalah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) daerah tersebut.
Untuk diketahui, Dusun Geruguk merupakan daerah perbatasan Indonesia-Malaysia. Dari tiga dusun di Desa Kumang Jaya, hanya Dusun Geruguk yang belum dialiri listrik.