Tolak Jadi Menteri Jokowi, Pengamat ini Nilai Sandiaga Uno Cerdas

5 Desember 2020
Sandiaga Uno tengah baca buku (Foto: Istimewa/internet)

Sandiaga Uno tengah baca buku (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Pemerhati politik, M. Rizal Fadillah memuji langkah yang diambil Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno setelah dikabarkan menolak tawaran menjadi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo.

Sandiaga Uno dikabarkan menolak menggantikan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo yang terjerat kasus korupsi ekspor benur dikutip dari rmol.id, Sabtu, 5 Desember 2020.

"Ketidaksediaan Uno menjadi pengganti Edhy adalah pilihan cerdas," terangnya.

Alasannya karena bidang kelautan dan perikanan bukanlah keahlian yang dikuasai oleh Sandi.

Tak hanya itu, dengan masuknya Sandi ke kabinet Jokowi yang telah goyah menurutnya adalah tindakan "bunuh diri" yang memang tidak perlu diambil.

Belum lagi kerasnya sorotan dan kekecewaan publik pada pemerintahan Jokowi akhir-akhir ini.

"Tak akan tertolong oleh sebagus-bagusnya kerja seorang Sandiaga Uno. Sebaliknya Uno akan ikut tercemar," terangnya.