Syafrudin Poti
RIAU1.COM -Dengan alasan masih fokus pada Pilkada Serentak 2020, Pergantian Antar Waktu (PAW) pimpinan DPRD Riau dari fraksi PDIP, hingga saat ini masih dalam proses.
"Kalau terkait dengan PAW dan pimpinan dari PDI Perjuangan masih proses. Tapi kalau ngak salah, proses PAW dari DPP sudah selesai. Tinggal DPD menyurati ke KPU. Kalau pimpinan sudah diusulkan,"ujar anggota DPRD Riau dari fraksi PDIP, Makmun Solihin di DPRD Riau. Senin 16 November 2020.
Selain itu Ia mengatakan dari hasil rapat internal, fraksi PDIP DPRD Riau sepakat mengusulkan nama Syafruddin Poti menggantikan posisi Wakil ketua DPRD Riau, Zukri, yang maju pada Pilkada kabupaten Pelalawan.
Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BP2D) DPRD Riau itu mengaku, berdasarkan juklak internal dan beberapa variabel lain, sebenarnya yang diprioritaskan KSB (Ketua, Sekretaris, Bendahara, red).
Solihin mengatakan, meski sebenarnya dirinya yang lebih diprioritaskan menggantikan Zukri, akan tetapi Bendahara DPD PDIP Riau itu memilih fokus pada pemenangan Pilkada.
"Saya katakan kalau masalah pimpinan ndak usahlah memikirkan saya. Biarlah saya fokus sama kawan-kawan yang maju Pilkada. Saya cuma berharap bagusnya selesai Pilkada baru didiskusikan soal ini. Tapi karena beberapa pertimbangan kami mempercepat agar posisi tersebut terisi," ungkapnya.
Sebelumnya, Sekwan DPRD Riau Muflihun mengaku, dari 6 anggota DPRD Riau yang akan PAW karena maju pada Pilkada 9 Desember 2020, baru 4 nama yang masuk. Yaitu, dari Golkar, Demokrat, PAN dan Gerindra.
"Untuk PKB dan PDIP sampai hari ini belum masuk. Kita masih menunggu. Jika nanti berkas masuk, kita akan proses sesuai mekanisme," ujarnya. (Riko)