Klaim Wapres Terpilih Amerika Kamala Harris, Sebut Kakeknya Pejuang Kemerdekaan
Kamala Harris (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Setelah euforia kemenangan pasangan Joe Biden-Kamala Harris di Pilpres Amerika Serikat berakhir, kabar lama tak mengenakkan kembali diungkit.
Dalam memoar yang ditulisnya pada 2019, The Truths We Hold: And American Journey, Kamala mengagungkan sosok kakeknya P.V. Gopalan karena termasuk salah satu tokoh pejuang kemerdekaan India dikutip dari historia.id, Senin, 16 November 2020.
Namun sayang, banyak yang meragukan klaim Kamala. Termasuk dari pihak keluarganya sendiri.
"Tidak ada catatan bahwa dia (Gopalan) terlibat dalam hal lain selain seorang pegawai negeri semata. Jika dia melakukan advokasi terbuka untuk mengakhiri kekuasaan Inggris, dia akan dipecat," jelas Balachandran Gopalan, anak kandung PV Gopalan.
Artinya, klaim Kamala Harris bahwa kakeknya bagian dari pergerakan nasional untuk memerdekakan India pun beraroma dusta. Lantas siapa PV Gopalan tersebut ?.
PV Gopalan lahir di Thulasendrapuram tahun 1911 dari keluarga kasta tertinggi atau orang Brahmana tradisional. Setelah dewasa, dia pindah ke ibu kota Delhi untuk mencari pekerjaan di pemerintahan.
Gopalan kemudian diterima menjadi birokrat di Imperial Secretariat Service di pemerintahan kolonial British India.
Pada 1930-an, dia dikirim bertugas ke Semenajung Malaya (Malaysia) untuk menjadi kepala sekolah di sebuah sekolah berbahasa Inggris di Malaka, Lorong Panjang English School sampai tahun 1930an, lalu ia kembali ke India.
Ketika para tokoh lain bergelut melawan kolonialisme Inggris, Gopalan justru melejitkan kariernya sebagai abdi kolonial.
Pasca-India merdeka, karena statusnya sebagai mantan birokrat kolonial berkasta Brahmana, Gopalan kembali masuk ke pemerintahan.
Gopalan baru tewas pada Februari 1998, di usia antara 86-87 tahun setelah memilih pensiun pada 1980an dan menghabiskan sisa umurnya bersama istrinya, Rajam Ayyar, dengan beristirahat di apartemen mewah di kawasan eksklusif Besant Nagar, Chennai.