Ilustrasi bendera Partai Masyumi (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Partai yang sudah bubar di era Presiden RI Soekarno, Masyumi kembali terdengar.
Digaungkan oleh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Tahukah bahwa nama Partai Masyumi pernah harum dimasanya dikutip dari kumparan.com, Rabu, 11 November 2020.
Kejayaannya terjadi setelah Wakil Presiden RI Mohammad Hatta mengeluarkan Maklumat Nomor X tentang anjuran membentuk partai politik.
Mendengar hal ini, Ketum Masyumi, Mohammad Natsir bergerak cepat dengan mengumpulkan seluruh pemimpin muslim dan perwakilan organisasi pada 7-8 November 1945 untuk membentuk satu-satunya partai politik yang menyalurkan aspirasi umat Islam yaitu Partai Masyumi.
Di bawah kepemimpinan Presiden Sukarno, dia memberikan tanggung jawab pembentukan kabinet pemerintahan pertama pasca-kemerdekaan kepada Natsir.
Dimana, ada 49 kursi di parlemen, Masyumi menjadi partai terbesar yang menduduki kursi DPR.
Barulah di masa Demokrasi Terpimpin, Natsir lebih banyak membawa Masyumi ke arah konfrontatif.
Alasannya karena Masyumi tak setuju dengan niat Sukarno mencampuri urusan pemerintahan di luar kapasitasnya sebagai kepala negara. Di sisi lain, tawaran dari partai komunis juga kian menguat.
Tudingan atas percobaan pembunuhan kepada Sukarno di Perguruan Cikini dilemparkan ke Masyumi.
Natsir dan pemimpin Masyumi lain yang merasa terancam dengan tuduhan itu kabur lalu memilih bergabung dengan para perwira di Sumatera yang menentang pemerintah pusat.
Tak lama, Soekarno lalu membubarkan partai ini. Meskipun, Prawoto Mangkusasmito menjalankan tugas sebagai ketua ad interim.