Ketua DPP PSI Tsamara Amany (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany berharap banyak kepada pemerintah Indonesia agar tetap bersikap netral setelah Pilpres Amerika Serikat 2020 Berakhir.
Termasuk bersikap cerdas dengan memainkan peran demi kepentingan nasional, pemulihan ekonomi nasional serta stabilitas keamanan di kawasan Laut China Selatan.
"Perang dagang antara AS dan Tiongkok berdampak besar terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia. Indonesia harus mampu memainkan peran dalam menyiasati dampak perang dagang, khususnya penyesuaian hambatan dagang, baik tarif maupun non-tarif," sebutnya.
Dia juga meminta Indonesia juga harus lincah dan piawai untuk menyerap investasi dari relokasi pabrik perusahaan-perusahaan besar jika ada kebijakan peningkatan tarif pajak korporasi di AS.
Tambahnya, AS mendorong adanya Free and Open Indo Pacific yang menekankan prinsip kebebasan navigasi, supremasi hukum dan kedaulatan negara di wilayah Laut China Selatan dalam menangkal kebijakan agresif Tiongkok, baik militer maupun ekonomi, untuk memperkuat klaimnya dalam menguasai LCS.
Menyikapi hal ini Indonesia menurutnya tidak perlu menjadi perantara dari rivalitas dua kekuatan dunia itu. Namun harus menempatkan diri secara terhormat sebagai pihak yang disegani dalam menjaga kedaulatan wilayah
Untuk diketahui, saat ini Pilpres AS 2020 mempertemukan Joe Biden dari Partai Demokrat bertarung dengan petahana Donald Trump dari Partai Republik.