Presiden AS ke-16 Abraham Lincoln (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Salah satu presiden Amerika Serikat (AS) yang tewas karena dibunuh, Abraham Lincoln hari ini resmi memenangkan pemilu presiden.
Ia baru dilantik pada 4 Maret 1861 sebagai presiden AS ke-16 dikutip dari mediaindonesia.com, Jumat, 6 November 2020.
Setelah dilantik, ia dianggap sukses membawa bangsanya keluar dari perang saudara sekaligus menghapuskan perbudakan di AS.
Karir politiknya dimulai saat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Negara Bagian Illinois pada 1832. Sayang, ia kalah. Setelah itu, Lincoln kembali mencoba dan berkat kerja kerasnya, ia berhasil dipilih menjadi wakil rakyat selama tiga kali berturut-turut.
Kemudian mencoba menjadi wakil presiden pertama dari Partai Republik, lalu presiden saat Amerika Serikat terpecah belah akibat masalah perbudakan.
Setelah terpilih menjadi orang nomor satu di negara adidaya, sebulan kemudian, Perang Saudara Amerika antara negara-negara bagian di utara dan negara-negara bagian selatan pecah.
Pada pertengahan Perang Saudara, ia mengeluarkan Proklamasi Pembebasan semua budak belian di negara-negara bagian ataupun daerah-daerah negara-negara bagian melawan Amerika Serikat akan bebas mulai 1 Januari 1863.
Lincoln dipilih kembali sebagai presiden AS pada 8 November 1864. Ia tewas ditembak di Teater Ford, Washington, pada 14 April 1865. Dan baru meninggal keesokan harinya pada 15 April 1865 di usia 56 tahun.