Barbara Palmer, Selir Raja Inggris Dengan Kekuatan Politik Penuh

1 November 2020
Barbara Palmer (Foto: Istimewa/internet)

Barbara Palmer (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Di era Raja Charles II, Barbara Palmer begitu dikenal. Hal itu karena dia mampu mempengaruhi politik Inggris kala itu.

Padahal, dia hanyalah salah satu selir yang dimiliki Raja Charles dikutip dari kumparan.com, Minggu, 1 November 2020. Saking berpengaruhnya, dia bahkan memiliki julukan The Uncrowned Queen atau Ratu Tanpa Mahkota.

Julukan yang diterimanya itu lantaran Barbara Palmer memiliki telinga raja dalam segala hal. Mulai dari ranah pribadi hingga isu politik yang melibatkan dalam negeri dan internasional.

Barbara juga berani untuk memberi tahu raja apa yang harus dilakukan. Kapanpun raja selesai melakukan pertemuan atau rapat dengan mereka, Barbara akan meyakinkan Charles II untuk tidak mendengarkan ide dari lawan politiknya.

Bahkan sikapnya ini tak pernah dilakukan oleh istri sah raja. Bahkan raja juga tak segan untuk melakukan apa yang Barbara minta, meskipun berbeda dengan kesepakatan dalam meja pertemuan.

Semua bermula ketika Barbara beranjak dewasa. Wanita keturunan bangsawan ini memiliki wajah cantik yang membuat dirinya dilirik oleh bangsawan lainnya.

Termasuk dilirik oleh Raja Charles meskipun saat itu dia telah menikah. Lantaran tak bisa menolak. Dia menjadi salah satu selir raja.

Dari sini dia mulai dikenal. Tingkah anehnya bermula ketika mempermalukan istri raja, Ratu Catherine dengan cara memamerkan jabatan barunya.

Saat raja dan ratu berbulan madu. Barbara yang hamil tak segan menempatkan dirinya di Istana Hampton Court untuk melahirkan anak raja.

Membuat sang ratu sangat benci dengan Barbara. Diperparah ketika Charles ingin mempromosikan selirnya itu menjadi anggota keluarga kerajaan resmi.