Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio (Hensat) membeberkan cara agar figur capres 2024 tidak didominasi oleh calon yang itu-itu saja.
Pernyataannya ini disampaikannya melalui akun media sosial Twitter miliknya @satriohendri, Senin, 26 Oktober 2020.
"Calon Capres yang diomongin, figurnya itu-itu aja. Padahal untuk munculkan figur baru itu mudah," terangnya.
Caranya, carilah capres berdasarkan kreteria. Bukan lagi mencari sosok nama yang sudah dikenal publik.
"Mulailah bicara Kriteria bukan nama," terangnya.
Harapannya, cara ini akan merangsang publik untuk mendorong nama, tokoh baru dan tidak lagi mengiyakan tokoh yang tersedia.
Untuk diketahui, bursa capres 2024 akan diramaikan figur dari berbagai kalangan seperti kepala daerah, menteri, unsur TNI/Polri, petinggi parpol, hingga profesional.
Hasil ini berdasarkan riset yang dilakukan Parameter Politik Indonesia.
Untuk kepala daerah yang dinilai potensial seperti Anies, Ganjar, Risma, Ridwan Kamil, Zulkieflimansyah, Khofifah.
Dari profesional ada Erick Thohir, Sri Mulyani, Nadiem Makarim, Mahfud MD.
Untuk unsur TNI-Polri ada Agus Harimurti Yudhoyono, Moeldoko, Andika Prakasa, Tito Karnavian, Hadi Tjahjanto.
Sementara dari parpol ada Airlangga Hartarto, Puan Maharani, Zulhas, Cak Imin, Surya Paloh, Prabowo, Sandiaga Uno.
