Pilgub Sumbar, Poros Baru Pengusung Fakhrizal-Genius Umar Kandas. PKB Dukung Mulyadi-Ali Muhkni

Pilgub Sumbar, Poros Baru Pengusung Fakhrizal-Genius Umar Kandas. PKB Dukung Mulyadi-Ali Muhkni

3 September 2020
pilkada serentak/net

pilkada serentak/net

RIAU1.COM -PADANG – Kurang dari 24 jam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah membuka pendaftaran calon kepala daerah. Pilgub Sumatera Barat 2020 menjadi semakin menarik, pasalnya poros baru yang dibentuk tiga partai Golkar, Nasdem dan PKB terancam tidak dapat berlayar pasalnya suara PKB yang diharapkan untuk memenuhi kekurangan dukungan untuk Fakhrizal dan Genius Umar, kandas.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatra Barat (Sumbar), Febby Dt Bangso sebagai inisiator Poros Baru menyatakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB memutuskan untuk mengusung pasangan Mulyadi-Ali Mukhni dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatra Barat (Sumbar). “Saya dapat informasi bahwa PKB usung Mulyadi-Ali Mukhni,” ujar Febby saat dikonfirmasi Padangkita.com via telepon, Rabu (2/9/2020) malam.

Meski demikian, saat dikonfirmasi dia mengaku belum memperoleh surat keputusan penetapan tersebut dari DPP PKB. “Saya belum dapat surat resmi dari DPP. Saya dapat informasi dari sosial media juga,” jelasnya.

Disinggung soal koalisi Poros Baru yang dibentuk oleh PKB bersama Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Golongan Karya (Golkar), Febby berkomentar, “Mudahan ada keajaiban menjelang tanggal 4 September (masa pendaftaran pasangan calon dibuka KPU). Kini injury time.”

Dia pun berharap agar pasangan Fakhrizal-Genius Umar untuk melakukan komunikasi politik kembali dengan PKB.

Sebelumnya diberitakan PKB, Golkar, dan Nasdem sepakat membentuk koalisi Poros Baru untuk bersama-sama mengusung kandidat dalam Pilkada Sumbar. Golkar dan Nasdem sebelumnya sudah menetapkan untuk mengusung pasangan Fakhrizal-Genius Umar dalam Pilkada Sumbar. Tetapi, PKB malah memilih mengusung Mulyadi-Ali Mukhni.

Golkar memiliki 8 kursi, sedangkan Nasdem memiliki 3 kursi di DPRD. Total Golkar-Nasdem ada 11 kursi. Koalisi ini masih kekurangan 2 kursi lagi untuk mengusung Fakhrizal-Genius Umar.

Sementara itu, pasangan Mulyadi-Ali Mukhni diusung oleh Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dan PKB yang berturut-turut memiliki 10, 10, 3, dan 3 kursi di DPRD. Total, koalisi ini memiliki 26 kursi di DPRD. [padangkita)