Begini Nasib Orang Indonesia di Jepang Setelah Sukarno Membacakan Teks Proklamasi
Ilustrasi (foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Dua hari setelah Bung Karno membacakan Teks Proklamasi, para mahasiswa Tanah Air yang menetap di Jepang baru mengetahui bahwa Indonesia sudah merdeka.
Berbagai tingkah yang mereka lakukan di negeri Sakura tersebut dinukil dari historia.id, Minggu, 30 Agustus 2020.
Bagi mereka yang sudah terlanjur nyaman hidup dan tingga di Jepang, biasanya memilih bungkam seolah-olah tak pernah terjadi apa-apa.
Sementara kelompok lain, berusaha melakukan berbagai cara agar dapat segera sampai ke Tanah Air. Termasuk dengan meminta bantuan kepada sekutu. Bagi mereka yang memilih jalur ini, prosesnya tidak mudah.
Salah satunya harus bisa meyakinkan pemerintah Belanda kalau Jepang tidak memengaruhi mereka untuk melawan pihak Sekutu.
Serta harus memiliki paspor untuk urusan imigrasi. Sayangnya ketika mereka datang ke Jepang selama perang tidak mempunyai paspor atau surat semacam itu.
Kebanyakan dari mereka datang bersamaan dengan urusan pemerintah Jepang, sehingga di masa lalu syarat itu tidak wajib dipenuhi.
Jika mereka bernasib sial, mereka memilih bekerja di kantor sekutu karena sudah menamatkan pendidikan. Setelah memiliki uang mereka memilih pulang ke Tanah Air dan mendapat sambutan baik dari pemerintah Indonesia.
Tak hanya itu, mereka juga memperoleh posisi baik di pemerintahan, karena pemilik gelar sarjana masih cukup langka.