Ledakan di Beirut, AHY Teringat Ketika Menjadi Pasukan Perdamaian di Libanon

Ledakan di Beirut, AHY Teringat Ketika Menjadi Pasukan Perdamaian di Libanon

5 Agustus 2020
Agus Harimurti Yudhoyono (foto: Istimewa/internet)

Agus Harimurti Yudhoyono (foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku mengulang kembali cerita lama saat pernah berseragam militer sebagai pasukan perdamaian dunia (PBB) ketika ledakan hebat terjadi di sekitar Port of Beirut, Selasa, 4 Agustus 2020 silam.

Pernyataaan ini disampaikannya melalui akun media sosial Twitter @AgusYudhoyono, Rabu, 5 Agustus 2020.

Menurutnya, saat bertugas di Libanon beberapa ledakan juga pernah terjadi meskipun tak mendekati kondisi di Port of Berut.

" Saya baru saja membaca & mengikuti berita bom di Beirut, Libanon malam ini. Banyak beredar video ttg peristiwa itu yg cukup mengerikan. Saat saya bertugas di Libanon, jg pernah terjadi bbrp kali bom di Beirut. Semoga kita semua mendapatkan lindungan-Nya," terangnya.

Harapannya, pemerintah setempat segera mengusut tuntas penyebab ledakan yang terjadi di wilayah Beirut yang telah menewaskan 70 orang dan ribuan lainnya luka-luka.

" Turut berduka atas tewasnya 70 orang & tiga ribuan korban luka dlm ledakan dahsyat di Beirut, semalam. Jika benar berasal dari gudang penyimpanan amonium nitrat, semoga pihak yg bertanggung jawab bisa segera diusut tuntas & tdk menimbulkan instabilitas yg lebih luas di Libanon," terangnya.