Mardani Ali Sera Minta Jokowi Beri Penjelasan Soal Tudingan Politisi PDIP Mengenai Jalur Titipan di BUMN

24 Juli 2020
Mardani Ali Sera (foto: Istimewa/internet)

Mardani Ali Sera (foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera meminta Presiden RI Joko Widodo untuk segera mengklarifikasi tudingan politisi PDIP Adian Napitupulu soal titip jabatan komisaris dan direksi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Permintaannya itu disampaikannya melalui akun media sosial Twitter @MardaniAliSera, Jumat, 24 Juli 2020.

Selain karena mencatut nama relawan pendukung Jokowi, alasan lainnya karena merujuk dari tuntutan para aktifis '98 menginginkan penghapusan Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) di tubuh pemerintahaan hingga perusahaan yang dikelola.

" Tolong pak Jokowi beri klarifikasi. Krn salah satu tuntutan murni aktivis 98 adalah reformasi: hapus KKN agar pemerintahan bersih. Terimakasih," pintanya.

Untuk diketahui, politisi PDIP Adian Napitupulu menuding pengisian jabatan direksi dan komisaris di seluruh BUMN ditunjuk melalui jalur titipan.

Dia menyebutkan jumlahnya mencapai 7.200 orang. Alasannya karena selama ini perusahaan BUMN tak pernah membuka lowongan atau lelang jabatan untuk posisi direksi dan komisaris.

Dinukil dari cnnindonesia.com, orang titipan itu berlatar belakang dari partai politik, kementerian atau lembaga negara, relawan pendukung Jokowi hingga TNI/Polri.