Pengamat Nilai Jokowi Tak Main-Main Hapus 18 Lembaga Negara

Pengamat Nilai Jokowi Tak Main-Main Hapus 18 Lembaga Negara

14 Juli 2020
Presiden RI Joko Widodo (foto: Istimewa/internet)

Presiden RI Joko Widodo (foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin meyakini bahwa Presiden RI Joko Widodo tak main-main bakal merampingkan 18 lembaga yang dipimpinnya.

Menurutnya penghapusan lembaga dibutuhkan untuk mengurangi beban anggaran negara di tengah pandemi virus corona (Covid-19) dinukil dari rmol.id, Selasa, 14 Juli 2020.

" Soal ancaman pembubaran lembaga bisa saja benar dan terjadi," terangnya.

Berbeda dengan ancaman reshuffle kabinet yang diyakininya masih tanda tanya.

Untuk diketahui, Jokowi mengaku akan merampingkan 18 lembaga ditengah pandemi Covid-19.

Loading...

Tujuannya untuk percepatan kinerja demi menekan dampak ekonomi. Pernyataan ini disampaikannya di Istana Merdeka, Senin, 13 Juli 2020.

" Dalam waktu dekat ini ada 18. Semakin ramping organisasi ya cost-nya kan semakin bisa kita kembalikan. Anggaran, biaya. Kalau pun bisa kembalikan ke menteri kementerian, ke dirjen, direktorat, direktur, kenapa kita harus pake badan-badan itu lagi, ke komisi-komisi itu lagi," ucap Jokowi.