Siti Aisyah Dipastikan Maju di Pilkada Inhu

23 Juni 2020
Hj Siti Aisyah (lima kanan) menerima rekomendasi dari DPW Partai Persatuan Pembangunan Riau beberapa waktu lalu.

Hj Siti Aisyah (lima kanan) menerima rekomendasi dari DPW Partai Persatuan Pembangunan Riau beberapa waktu lalu.

RIAU1.COM - Dengan melihat masih banyaknya kesenjangan sosial di tingkat bawah dan ingin membangun Kabupaten Inhu menjadi lebih baik lagi, sehingga membuat dirinya merasa terpanggil untuk ikut maju dalam Pilkada Inhu tahun 2020.

Hj Siti Aisyah, salah satu Srikandi Inhu yang ramah tamah dan sosial tinggi siapa saja, menyatakan tekadnya siap secara jasmani dan rohani untuk ikut bertarung pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Inhu 9 Desember 2020 mendatang.

Kepada awak media, Selasa 23 Juni 2020, Hj Siti Aisyah menegaskan, meski dirinya sudah mapan dan berkecukupan namun bukan itu yang dia cari, akan tetapi dirinya merasa terpanggil dengan ilmu dan kemampuan yang dia miliki untuk membangun Kabupaten Inhu kearah yang lebih baik.

"Saya merasa memiliki ilmu yang menurut saya mampu untuk bisa membangun Inhu lebih baik. Sehingga jika tidak saya lakukan, saya merasa bersalah dengan apa yang Tuhan berikan kepada saya," kata dia.

Motivasinya ikut Pikada Inhu karena merasa terpanggil setelah banyak melihat ke bawah, masih banyak kesenjangan masyarakat Inhu, baik itu sektor SDM, Ekonomi, Sosial, Budaya dan lain sebagainya.

Sementara potensi daerah begitu memungkinkan untuk di kelola lebih baik dan belum sepenuhnya di garap dengan maksimal. Untuk itu, dengan segala kemampuannya, dirinya yakin bisa mensejahterakan masyarakat Inhu agar menjadi lebih baik dari yang sudah baik.

"Insya Allah, dengan izin Allah SWT, saya bekerja dengan segenap kemampuan dan ilmu yang saya miliki, saya akan membangun Inhu dan mensejahterakan masyarakat yang lebih baik dari yang sudah baik," tegas Siti Aisyah.

Dengan slogan "Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang" yang dia dengar dari asli Tanah Melayu dan "Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung" maka wajib hukumnya bagi dirinya sebagai putera daerah untuk membangun Inhu.

Menyoal siapa pasangannya kelak, dirinya masih merahasiakannya. Karena belum waktunya untuk di buka ke publik. Dirinya masih ingin memilih dan memilah siapa orangnya yang punya komitmen sama dengan dirinya di dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Inhu.

"Jika tidak ada aral melintang dan Pilkada tidak di undur lagi, kemungkinan saya maju dari jalur partai. Saya sudah mendapatkan beberapa rekomendasi dari partai," tukasnya.

Menurutnya, sudah ada beberapa partai politik di tingkat pusat yang telah mengeluarkan rekomendasi, salah satunya Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang memiliki tiga kursi di DPRD Inhu.

"Saya yakin dengan ketentuan sedikitnya partai pengusung memiliki sebanyak 8 orang anggota DPRD akan dapat terlampaui. Saat ini hanya saya saja siap atau tidak menerima partai yang telah menawarkan kepada saya," tandasnya.