Jansen Sitindaon (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon melihat gejala Pemilu perdana yang dilakuka oleh republik ini.
Pesta demokrasi itu terjadi di tahun 1955. Pernyataan itu disampaikannya melalui akun media sosial Twitter @jansen_jsp, Minggu, 7 Juni 2020.
" Melihat gejala-gejalanya (minimal di twiter) rasanya kita seperti kembali lagi ke Pemilu 55 dan setelahnya," terangnya.
Alasannya karena dia melihat isu tentang Islam, partai besutan Bung Karno bahkan PKI amat ramai diperbincangkan akhir-akhir ini.
" Bahasan soal: representasi Islam naik, PNI-PNI an, bahkan PKI-PKI an juga naik. Apakah ini pertanda kita kembali lg ke politik aliran? Biarlah para ilmuwan politik yg menjawab," terangnya.
Untuk diketahui, pada masa kabinet Burhanuddin Harahap, Indonesia menggelar pemilu pertama tahun 1955.
Pelaksanaannya didasari oleh perang kemerdekaan dan mencegah meluasnya pertikaian internal, baik dalam lembaga politik maupun pemerintahaan.
Diikuti oleh TNI, Polri dan masyarakat. Bertujuan untuk memfokuskan diri untuk mempertahankan kemerdekaan.