Anis Matta (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menilai rasisme bukanlah sebagai pemicu kerusuhan yang melanda Amerika Serikat (AS) baru-baru ini.
Pernyataan itu disampaikannya melalui akun media sosial Twittef @anismatta, Senin, 1 Juni 2020.
" Penjelasan paling penting dari kerusuhan yg skrg melanda hampir seluruh kota di AS, bahkan meluas ke bbrp negara Eropa, bukan terutama isu rasisme," terangnya.
Menurutnya, tingginya ketimpangan ekonomi di AS menjadi penyebab aksi kericuhan yang kini berujung pada aksi penjarahan.
" Tapi penyebabnya ketimpangan ekonomi. Akar persoalan ini akan menciptakan benturan keras dlm kohesi sosial bangsa multikultur itu yg punya sejarah panjang perang saudara," jelasnya.
Untuk diketahui kericuhan terjadi di Minnesota AS dipicu oleh pembunuhan pria kulit hitam tak bersenjata George Floyd, 46, oleh polisi setempat.
Floyd ditangkap oleh beberapa petugas polisi Minneapolis atas tuduhan menggunakan uang kertas palsu.
Dia diborgol dan lehernya dicekik salah satu polisi dengan lututnya. Dalam video yang viral, pria kulit hitam tersebut berteriak tak bisa bernapas dan dinyatakan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.