Jokowi Turunkan TNI dan Polri Terapkan New Normal, Haris Azhar: Justru Ada yang Tidak Normal

27 Mei 2020
Haris Azhar (Foto: Istimewa/internet)

Haris Azhar (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar menyebutkan ada yang tidak biasa dengan penerapan New Normal atau tatanan kehidupan baru yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo.

Dia menurunkan TNI/Polri untuk menjaga tempat umum dan pusat keramaian untuk memastikan masyarakat menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan virus corona.

Pernyataannya itu disampaikan mantan petinggi KontraS ini melalui akun media sosial Twitter @haris_azhar, Rabu, 27 Mei 2020.

" New Normal diterapkan dgn kekuatan TNI-Polri. hhmmm.. Justru, ada yg tidak normal. Kalau normal, buat apa ada tentara polisi dimana-mana," imbuhnya.

Untuk diketahui, Jokowi menerapkan New Normal dengan menurunkan 340.000 personil TNI/Polri di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota.

Mereka akan menjaga tempat umum dan pusat keramaian memastikan masyarakat menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan virus corona.

Empat provinsi itu diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Gorontalo. Sementara kabupaten/kota lainnya seperti Pekanbaru, Dumai, Kampar, Pelalawan, Siak, Bengkalis.

Lalu Palembang, Prabumulih, Tangerang, Tanggerang Selatan, Tegal, Surabaya, Malang, Batu, Sidoharjo, Gresik, Palangkaraya, Tarakan, Banjarmasin, Kota Binjar Baru, Banjar, Barito Kuala dan Buol.