capt anies/net
RIAU1.COM -JAKARTA- Tokoh 212, Damai Hari Lubis mencatat sedikitnya ada delapan menteri Jokowi secara terang-terangan melakukan “serangan” kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada saat wabah Corona atau Covid-19 merebak.
Menurut Ketua Aliansi Anak Bangsa itu, sejak Anies berhasil mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta 2017, tampak Jokowi dan para menterinya tidak pernah berhenti “menyerang” Anies.
“Apalagi sejak terjadi wabah corona sepertinya Jokowi dan para menterinya terang-terangan menyerang dan mengobok-obok kerja Anies agar gagal mengatasi wabah. Di lain pihak hampir tidak apresiasi atas langkah atau kebijakan Anies yang baik, bijak dan benar," ujarnya kepada wartawan, Jakarta, Senin (11/5/2020).
Menteri-menteri itu diantaranya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP); Menko Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD; Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy; Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
Selanjutnya Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto; Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati; Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara; dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Menurut Damai, serangan itu menunjukan bahwa para pejabat dan para petinggi negara nampak tidak peduli dengan derita rakyat di tengah wabah. "Seolah hanya demi pencitraan Kekuasaan mereka untuk tahun 2024," katanya.
Harusnya pemerintahan Jokowi menyampaikan banyak terima kasih kepada kepala daerah yang telah membantu menjalankan kebijakan pemerintah pusat. “Karena mereka membantu langkah-langkah kebijakan pemerintah pusat dan cukup sabar menunggu bantuan di saat PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)," pungkas Damai. (Bisma)