Bobby Nasution ikut Pilkada Kota Medan.
RIAU1.COM - Bobby Nasution, Menantu Presiden Jokowi, mendatangi Kantor DPD Partai Golkar Medan di Jalan Gatot Subroto Medan, Jumat (13/12).
Kedatangan Bobby untuk mendaftar penjaringan bakal calon Wali Kota Medan pada Pilkada Kota Medan 2020.
"Akan daftar, Insya Allah ya kita daftar ke semua partai dan selalu kita minta masukan dari teman-teman, dari senior-senior di partai bagaimana tahapan untuk mengikuti Pilkada," kata Bobby yang didampingi sejumlah tokoh termasuk pamannya yang juga politikus Golkar Dolli Sinompa, seperti dilansir CNN Indonesia, Jumat.
Menurut Bobby kemajuan Kota Medan menjadi bagian dari programnya. Ia mengaku kerap meminta masukan dari teman-teman dan senior-senior di partai untuk mencari solusi menyelesaikan masalah di Kota Medan.
"Bukan Partai Golkar aja. Semua masyarakat Medan juga menginginkan perbaikan Kota Medan," ungkapnya.
Bobby diketahui mendaftar pada tahap kedua penjaringan bakal calon kepala daerah Partai Golkar.
Golkar diketahui kembali membuka pendaftaran meski penjaringan telah ditutup beberapa waktu lalu. Suami dari Kahiyang Ayu ini optimistis didukung oleh Partai Golkar.
"Insya Allah (optimistis). Kalau ada yang kurang, nanti saya lengkapi lagi mudah mudahan tidak ada yang kurang sampai kita cek pagi tadi sudah lah terlambat daftar, kurang pula," kata dia.
Bobby mengaku telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai tak terkecuali Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Bobby menganggap semua partai merupakan bagian dari keluarganya.
"Kita ada hubungan keluarga semua, jadi saya mengembalikan formulir ke rumah keluarga. Karena ada keluarga saya di sini dan tadi sudah disampaikan oleh kader Partai Golkar sendiri dan untuk PKS kita sudah menjalin komunikasi," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Medan, Syaf Lubis mengatakan saat ini sudah 16 orang yang mendaftar bakal calon Wali Kota Medan lewat partai berlambang Pohon Beringin tersebut.
"Kami hanya bisa menjaring dari 16 mungkin 10 nama ke provinsi, dari provinsi nanti menyampaikan ke pusat," ucapnya.
Dia mengakui pendaftaran sempat ditutup. Namun pendaftaran dibuka kembali.
Akan tetapi sosok yang akan diusung nantinya menjadi kebijakan oleh DPP Partai Golkar.
"Siapapun yang diputuskan DPP, bakal calon wali kota itu kami akan berupaya di garis terdepan untuk membangun dan membantu dan sekaligus memenangkan calon," kata dia.
Saat disinggung bagaimana peluang Bobby, Syaf Lubis mengatakan semuanya merupakan kebijakan dari DPP Partai Golkar.
"Nanti kita tunggu dari pusat, kalau kita hanya bisa menyarankan ke provinsi. Dari 16 nanti kita rapat dulu. Jadi dari 16 orang, tinggal 10 calon. Kemudian 10 nama kita kirim ke provinsi. Nanti kita laporkan ke provinsi," jelasnya.
Ia menambahkan Partai Golkar juga menerima dengan senang hati jika Bobby menjadi kader Partai Golkar.
"Ya kalau mau jadi kader Golkar, kami terima menerima, manapula tidak menerima. Kami terima dengan senang hati, tapi janganlah pula nanti kami seolah olah memaksa," kata dia.
R1 Hee.