Dipanggil ke Istana, Tito Karnavian Bakal Mengisi Posisi Menteri

21 Oktober 2019
Tito Karnavian saat tiba di Istana Negara, Senin.

Tito Karnavian saat tiba di Istana Negara, Senin.

RIAU1.COM - Tito Karnavian dipanggil oleh Presiden Jokowi ke Istana Negara. Sepertinya Tito Karnavian bakal mengisi posisi Menteri. 

Kapolri Jenderal Tito Karnavian  mendatangi Istana Negara , Jakarta, sekitar pukul 12.00 WIB pada Senin (21/10). Dia mengenakan seragam Polri lengkap.

Tito hadir didampingi Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol M. Iqbal dan beberapa petinggi Polri lainnya.

 

Tito tak banyak bicara saat dihampiri media kebangkitan. Dia juga tidak membantah apa yang akan dibicarakan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).


Ihwal kans didapuk sebagai menteri di kabinet selanjutnya, Tito tak mau mengiyakan.

"Saya tidak tahu, saya kira sudah membahas soal masalah kamtibmas," ujar Tito di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10), seperti dilansir CNN Indonesia. 

"Saya tadi menyampaikan keputusan presiden, saya pikir akan membahas soal kantibmas pascapelantikan dan bagaimana cara pengamanan mengenai kerangka pengamanan tentang kabinet. Prinsip polri butuh maksimal," lanjutnya.
 

Tito mengatakan pihaknya bersyukur acara pelantikan presiden-wakil presiden berjalan tanpa ada keamanan. Dia meminjamkan ke semua pihak. 

"Saya sangat lega dan sekaligus terima kasih kpd semua pihak yang mendukung TNI-Polri," kata Tito.

Tito adalah orang keenam yang akan datang di Istana Negara pada hari ini, Senin (21/10). Sebelumnya, sudah ada tokoh-tokoh lain yang sudah datang sebelumnya.


Mereka antara lain Mahfud MD, CEO Gojek Nadiem Makarim, Pendiri NET Mediatama Wishnutama, Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir dan Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu.

Bedanya dengan Tito, mereka memakai pakaian kemeja putih dan celana panjang warna hitam.

 

Mereka juga memuji kabinet Jokowi untuk menjadi menteri di kabinet sebelumnya. Mahfud MD dan Nadiem yang mengatakan hal teresbut.

"Saya menghargai ini demi kehormatan saya, saya setuju untuk bergabung dengan kabinet," tutur Nadiem.

R1 Hee.