Kemungkinan Gerindra dan Demokrat Merapat ke Pemerintahan, PAN Akan Jadi Oposisi Bersama PKS

Kemungkinan Gerindra dan Demokrat Merapat ke Pemerintahan, PAN Akan Jadi Oposisi Bersama PKS

13 Oktober 2019
Pengamat ekonomi dan wakil ketua Partai Amanat Nasional Drajad Wibowo. Foto: Tempo.co.

Pengamat ekonomi dan wakil ketua Partai Amanat Nasional Drajad Wibowo. Foto: Tempo.co.

RIAU1.COM -Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan akan berada di luar pemerintahan atau jadi oposisi Presiden Jokowi.

"PAN sudah mengambil sikap yang jelas, yaitu berada di luar kabinet. Demokrasi membutuhkan checks and balances," kata Anggota Dewan Kehormatan PAN, Drajad Wibowo, dikutip dari Tempo.co, Minggu (13/10/2019).

PAN memilih mengambil peran tersebut agar demokrasi negeri ini sehat dan dewasa. Selain itu, sikap tersebut diambil sebagai wujud ikatan moral dan apresiasi terhadap para pemilih PAN yang sudah bahu-membahu berjuang dalam Pilpres dan Pileg 2019.

Soal kemungkinan Gerindra dan Demokrat merapat ke pemerintahan, PAN yang mendukung Prabowo, juga tak mempersoalkan.

"Itu hak partai masing-masing. Para pendukung Prabowo-Sandi juga mempunyai hak mengambil sikap, apakah sepakat dengan beliau berdua atau justru merasa kecewa," ujar Drajad.

Jokowi yang akan dilantik pada 20 Oktober 2019, dalam sepekan ini mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Loading...

Namun tak ada pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Jika berada di luar pemerintahan, PAN akan menjadi oposisi bersama PKS.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di DPR, Jazuli Juwaini, mengatakan partainya komitmen menjadi oposisi pemerintah periode 2009-2024. Menurut dia, posisi politik tersebut akan membuat partainya lebih terhormat pada saat memberikan masukan permasalahan kebangsaan kepada pemerintah.

"PKS akan lebih leluasa, terhormat, bermartabat, dan objektif dalam menawarkan solusi kebangsaan jika tetap berada di luar pemerintahan. Oleh karena itu, Insya Allah PKS komitmen tetap berada di luar pemerintahan," ucapnya.