Faisal Amir Mahasiswa Al Azhar Korban Demo di DPR, Sudah Bisa Buka Mata Tapi Masih Kritis
Ini foto Faisal Amir Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta.
RIAU1.COM - Faisal Amir seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Al Azhar Indonesia, yang menjadi korban demo di Gedung DPR RI, sudah bisa membuka mata. Tapi masih kritis di RS Pelni.
Rumah Sakit Pelni menyatakan mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia, Faisal Amir masih dalam kondisi kritis. Namun, Faisal sudah dapat membuka mata.
Kepala RS Pelni Dewi Fankhuningdyah mengatakan Faisal masih dalam pengawasan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU).
"Faisal masih seperti tadi pagi perkembangannya, tapi memang masih dalam masa observasi kami dari ruang intensif care RS Pelni dan belum bisa kita bilang lewat dari masa krisis," ujar Dewi di RS Pelni, Jakarta, Rabu (25/9) malam, seperti dilansir CNN Indonesia.
Dewi menuturkan tim medis masih berusaha memberikan perawatan semaksimal mungkin kepada Faisal. Ia berharap upaya itu bisa membuat Faisal bisa melewati masa kritisnya dan masuk ke masa pemulihan.
Lebih lanjut, Dewi mengakui Faisal sudah membuka mata pasca operasi. Akan tetapi, ia berkata kondisi itu bukan menjadi patokan bahwa Faisal sudah melewati masa kritis.
"Membuka mata seperti itu, ada respons, tapi memang masih dalam pengobatan membuat dia lebih tertidur. Memang kita minimalisir untuk beraktifitas," ujarnya.
Di sisi lain, Dewi menjelaskan Faisal sudah menjalani operasi akibat pendarahan kepala bagian belakang. Faisal juga telah menjalani stabilisasi tulang bahu sebelah kanan yang sempat patah.
"Dan sekarang dalam masa observasi untuk melihat apakah ada implikasi sehubungan operasi dan langkah-langkah selanjutnya," ujarnya.
Lebih dari itu, Dewi menyampaikan Faisal akan mengalami masa kritis selama dua sampai tiga hari ke depan. Oleh karena itu, ia kembali mengatakan kondisi Faisal saat ini masih kritis.
Keluarga Faisal sebelumnya menceritakan baru mendapat informasi dari teman Faisal tentang kondisi Faisal, pada Selasa (25/9) sekitar pukul 19.00 WIB. Kakak Faisal, Rahmat mengaku mendapat info tentang adiknya yang sudah dibawa ke RS Pelni sejak pukul 18.30 WIB.
Rahmat lantas menuju rumah sakit. Saat tiba, Rahmat mendapat adiknya tak sadarkan diri. Dia melihat ada luka di bagian kepala.
Setelah itu, kata Rahmat, Faisal dioperasi oleh tim dokter. Luka yang ada di kepala Faisal tidak bisa ditangani dengan perawatan biasa. Begitu juga bahu kanannya.
"Operasi kepala baru selesai sekitar jam 02.00 WIB. Habis itu lanjut operasi bahu kanannya," ucap Rahmat.
Rahmat berharap adiknya lekas sembuh seperti sediakala. Kini, dia bergantian dengan ibunya menjaga Faisal yang masih belum sadarkan diri usai operasi.
R1 Hee