Mahasiswa diberi air bersih oleh warga untuk minum dan membersihkan dari gas air mata yang ditembakkan aparat saat demo di Gedung DPR, Selasa sore.
RIAU1.COM - Semakin sore aksi Demonstrasi mahasiswa di Gedung DPR memanas, Selasa (24/9). Mahasiswa menolak Revisi UU KPK, RKUHP dan RUU lainnya yang kontroversial.
Ribuan Massa berhasil menjebol pagar Gedung DPR di tengah demo yang mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian.
Polisi pun menembak kan gas air mata untuk membubarkan mahasiswa.
Polisi sudah menyemprotkan water cannon untuk membubarkan pendemo di depan gedung DPR. Pedemo yang didominasi mahasiswa itu kocar kacir menghindari air dari water cannon.
Pantauan CNNIndonesia.com, water cannon itu ditembakkan mobil yang berada di dalam area gedung DPR.
Massa dan aparat hanya dibatasi pintu gerbang DPR.
Mahasiswa berlarian menuju arah tol dalam kota. Mahasiswa sempat menghindar namun kemudian kembali merangsek ke depan gerbang DPR.
Sejumlah mahasiswa tampak menaiki gerbang. Bahkan, ada besi gerbang yang rusak akibat didorong mahasiswa.
Sebelumnya, massa demonstran berhasil memaksa aparat mundur hingga masuk ke Gedung DPR. Saat ini massa menguasai semua ruangan di depan pagar Gedung DPR. Polisi menyempot massa dengan meriam air agar konsentrasi terpencar.
Aksi ini dipicu dari saling dorong antara massa demonstran dan aparat keamanan yang berjaga tepat di depan pintu gerbang Gedung DPR. Massa memaksa masuk ke Gedung DPR.
Aksi saling dorong berlanjut hingga akhirnya polisi mundur ke dalam Gedung DPR. Saat ini posisi polisi ada di balik gerbang DPR. Meriam air ditembakkan ke arah massa yang membuat konsentrasi demonstran pecah.
Mahasiswa peserta aksi yang memblokade tol dalam kota sebelumnya juga melakukan pembakaran sejumlah kerucut lalu lintas (traffic cone) di dalam jalur bebas hambatan yang berada di seberang kompleks parlemen, Jakarta Pusat petang ini.
Sementara itu, warga yang rumahnya sekitar lokasi demo memberikan air minum dan semprotan air untuk membersihkan perih nya gas air mata yang ditembakkan aparat.
Sementara itu, Ketua DPR Bambang Soesatyo siap untuk menerima utusan mahasiswa untuk berdialog.
R1/Hee