Dilaporkan ke Polisi, Ustadz Abdul Somad: Itu Pengajian 3 Tahun Lalu, Kenapa Diusik Sekarang
Ustadz Abdul Somad.
RIAU1.COM - Penceramah terkenal yang tinggal di Pekanbaru, Riau, Ustadz Abdul Somad (UAS) mengaku heran dilaporkan ke Polda NTT oleh Brigade Meo NTT, terkait isi pengajian yang dilakukan tiga tahun silam dan itu dalam pengajian tertutup di sebuah masjid di Pekanbaru.
Simak buka-bukaan Abdul Somad menjawab tuduhan itu melalui video di Youtube yang diposting FSRMM TV 18 Agustus 2019 di atas.
"Pertama itu saya menjawab pertanyaan, bukan saya membuat-buat untuk merusak hubungan. Kedua, itu pengajian di dalam masjid tertutup untuk kajian internal menjawab pertanyaan soal patung dan kedudukan Nabi Isa bagi orang Islam sesuai Al Quran dan Sunnah Nabi," ujarnya melalui video yang diposting FSRMM TV.
Ustadz Abdul Somad menambahkan yang dilaporkan ke polisi tersebut adalah pengajian internal tiga tahun yang lalu di Kajian rutin Subuh Sabtu di Masjid Agung Annur Pekanbaru, Provinsi Riau, sebagai kegiatan pengajian rutin jamaah yang dilanjutkan dengan tanya jawab soal kajian Islam.
"Kenapa diviralkan sekarang, kenapa dituntut sekarang? Saya serahkan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala," lanjut Ustadz Abdul Somad, seperti dilansir bisnis.com, Minggu, 18 Agustus 2019.
Dia menegaskan dirinya akan taat mengikuti prosedur hukum dan siap memberikan klarifikasi jika diminta oleh pihak yang berwenang.
"Sebagai warga negara yang baik saya tidak akan lari, saya tidak akan mengadu. Saya tidak akan takut, karena saya tidak merasa salah dan saya tidak ingin merusak kesatuan dan persatuan bangsa."
Penceramah Agama Islam Ustaz Abdul Somad (UAS) dikabarkan dilaporkan ke Kepolisian Daerah (Polda) NTT pada Sabtu (17/8) soal ceramah yang dinilai menghina lambang salib dan patung. Dia dilaporkan oleh Brigade Meo NTT ke polisi.
Kasus ini bergulir kencang dan menjadi percakapan teratas di twitter. Tagar #kamibersatubersamaUAS jadi topik teratas.
Bisnis mencoba menelusuri dan mensarikan dari sejumlah kantor berita terkait hal ini.
R1/Hee