Heboh Gerakan KTP Prabowo-Sandi, Gerindra Akan Ambil Upaya Hukum

Heboh Gerakan KTP Prabowo-Sandi, Gerindra Akan Ambil Upaya Hukum

4 Juli 2019
Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.

Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.

RIAU1.COM - Heboh di Medsos adanya gerakan pembuatan KTP Prabowo-Sandi yang mengatasnamakan kelompok Relawan. 

Namun ternyata, pembuatan KTP itu belum mendapat izin dari Prabowo Subianto. 

Untuk itu, DPP Partai Gerindra berencana mengambil langkah hukum atas gerakan membuat Kartu Tanda Pendukung atau KTP Prabowo Subianto-Sandiaga Uno atau KTP Prabowo - Sandi.

Seperti dilansir bisnis.com, Kamis, 4 Juli 2019, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pembuatan tanda penganal itu tanpa sepengetahuan dan izin Prabowo.

 

"Pembuatan KTP PS ini di luar pengetahuan Pak Prabowo, di luar seizin Pak Prabowo, seolah-olah resmi dari Pak Prabowo," kata Dasco melalui keterangan tertulis, Rabu (3/7/2019).

Dasco pun mengimbau kepada penyelenggara yang mengatasnamakan apa pun yang berkaitan dengan Prabowo untuk meminta izin terlebih dahulu. Sebab, kata dia, tindakan-tindakan itu bisa saja menimbulkan efek yang berakibat terhadap nama baik Prabowo.

"Apabila kegiatan-kegiatan ini tetap saja dilakukan, maka atas petunjuk Pak Prabowo kami akan mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan untuk itu," ucapnya.

Kartu Tanda Pendukung Prabowo - Sandi ini ramai diperbincangkan di media sosial belakangan ini. Informasi ihwal KTP Prabowo-Sandi tersebut dapat dilihat di website ktpprabowo.id.

Mengatasnamakan kelompok relawan, pengelola situs tersebut mengajak para pendukung Prabowo untuk membuat kartu tanda pendukung  Prabowo-Sandi.

"KTP-PS melengkapi anda sebagai pendukung setia Prabowo-Sandi," demikian tertulis di situs tersebut saat diakses pada Rabu (3/7/2019).

Ada tiga jenis kartu yang disediakan dengan besaran biaya pembuatan berbeda, yaitu kartu reguler seharga Rp20 ribu, kartu gold plus sertifikat seharga Rp35 ribu, dan kartu platinum blur plus sertifikat seharga Rp40 ribu. Biaya itu belum termasuk ongkos pengiriman ke alamat pemesan.

Selanjutnya, ada pula paket masterpiece KTP-PS dengan dua pilihan. Pertama, tiga kartu plus cover di kedua sisi seharga Rp125 ribu. Kedua, kartu satu platinum dengan cover di kedua sisi seharga Rp90 ribu.

"KTP-PS ini bersifat gift bagi para pendukung 02, sama seperti penyedia tools kampanye lainnya. Kami sudah menetapkan pengganti biaya cetak sejak Oktober 2018," demikian informasi lainnya di situs itu. Tertulis pula bahwa kegiatan pembuatan kartu tersebut tak terkait dengan Partai Gerindra dan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga.

 

Sebelumnya, anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan KTP Prabowo-Sandi itu menunjukkan bahwa pasangan calon nomor urut 02 ini militan.

"Pak Prabowo sangat mengapresiasi, terharu, senang, melihat pendukungnya benar-benar militan," kata Andre di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2019). Namun soal izin, pihaknya belum tahu. 

R1/Hee