Aksi Demo PB HMI di Kantor KPU, Minta Usut Penyebab Kematian KPPS

18 Mei 2019
Aksi demonstrasi PB HMI di depan Kantor KPU RI.

Aksi demonstrasi PB HMI di depan Kantor KPU RI.

RIAU1.COM - Aksi demonstrasi Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/5), sore, yang meneriakkan tentang Tragedi Pemilu 2019, berjalan aman. 

Peserta aksi berkumpul di depan Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat sejak pukul 15.45 WIB. Sejumlah aparat kepolisian pun tampak berjaga di tengah-tengah aksi tersebut.

Sekitar pukul 17.00 WIB, peserta aksi melakukan tabur bunga di depan kantor KPU RI sebagai tanda belasungkawa atas gugurnya ratusan petugas pemilu serentak 2019.

Selain itu mereka juga membakar ban hingga menimbulkan kemacetan di sekitar Jalan Imam Bonjol Kantor KPU RI.

Kendati begitu, aparat kepolisian yang berjaga segera bergerak cepat untuk memadamkan api.

 

Ketua Bidang PTKP PB HMI, Akmal mengatakan aksi demonstrasi tersebut dilakukannya sebagai bentuk penyampaian aspirasi dari rakyat mendesak untuk mengusut penyebab meninggalnya ratusan petugas KPPS.

Mereka pun turut membawa keranda bertuliskan 'Tragedi Pemilu 2019' dan melakukan tabur bunga di depan Kantor KPU RI sebagai bentuk duka cita atas meninggalnya ratusan petugas KPPS.

"Kami mendesak pemerintah membentuk tim pencari fakta atas meninggalnya 500 petugas KPPS dan polri atas tragedi Pemilu 2019," ujarnya, seperti dilansir RMOL.CO, Sabtu (18/5). 

Sementara itu, Pejabat Ketua Umum PB HMI, Arya Kharisma Hardy menyampaikan belasungkawa kepada 554 korban penyelenggara pemilu yang meninggal dunia.

Pihaknya meminta pemerintah dan KPU RI untuk segera mengevaluasi secara total penyelenggaraan pemilu 2019.

"Kami menyampaikan belasungkawa kepada 554 korban penyelenggara pemilu yang meninggal dunia. Kami meminta pemerintah dan KPU RI untuk segera membentuk tim investigasi pencari fakta yang independen atas meninggalnya 554 penyelenggara pemilu serta segera mengevaluasi secara total penyelenggaraan pemilu 2019", imbuhnya. 

 

Sementara itu, Ia juga Menginstruksikan kepada seluruh cabang Himpunan Mahasiswa Islam Se-indonesia untuk melakukan aksi tabur Bunga di Kantor KPU Kota/kabupaten seluruh Indonesia sebagai bentuk belasungkawa terhadap pahlawan demokrasi yang gugur dalam pemilu 2019.
 

"Kami telah Menginstruksikan kepada seluruh cabang Himpunan Mahasiswa Islam Se-indonesia untuk melakukan aksi tabur Bunga di Kantor KPU Kota/kabupaten seluruh Indonesia sebagai bentuk belasungkawa terhadap pahlawan demokrasi yang gugur dalam pemilu 2019", tutupnya

Sebagaimana diketahui berdasar data dari Kementerian Kesehatan per tanggal 15 Mei 2019, sebanyak 527 petugas KPPS dinyatakan meninggal dunia pada Pemilu 2019. Sedangkan, 11.239 orang sakit. 

R1/Hee