Mantan Panglima TNI Jenderal Purn TNI Gatot Nurmantyo.
RIAU1.COM - Tidak perlu takut mengatakannya. Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menilai masih banyak kekurangan dalam penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) serentak 2019.
Salah satu indikasinya, adalah banyaknya dugaan kecurangan selama prosesnya.
"(Penyelenggaraan Pemilu) kurang. Loh kenapa kita takut berbicara yang benar? Kan saya berbicara berdasarkan fakta," ujarnya saat ditanya tentang penilaian penyelenggaraan Pemilu dalam program Etalk Show TVOne, Jumat (3/5).
Gatot menjelaskan, penilaiannya itu berdasarkan pada sejumlah kasus, seperti penemuan surat suara di temapt yang tidak semestinya, seperti tempat sampah.
Tak hanya itu, Gatot juga membenarkan, banyaknya dugaan kecurangan sebagaimana klaim semua pihak yang terlibat dalam kontestasi Pemilu 2019, baik Pileg maupun Pilpres.
Untuk itu, Gatot menganjurkan kepada seluruh elemen bangsa untuk bersabar dan berdoa. Salah satu doa yang ia anjurkan adalah agar Yang Maha Kuasa membuka tabir siapa yang benar, dan siapa yang melakukan kecurangan.
"Jadi bahwa orang-orang Indonesia adalah orang baik semua yang dikasihi Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Pasti apabila ada orang yang disayangi oleh Allah terzalimi, maka pasti semuanya akan digerakkan. Maka kita semuanya harus sabar, berdoa dan melihat. Karena semuanya sudah jelas," pungkasnya, seperti dilansir RMOL.CO.
R1/Hee