Screenshot formulir C1 dan Situng KPU oleh akun @AminNursobah
RIAU1.COM - Lagi-lagi dugaan kecurangan input data oleh KPU pada Pemilu serentak 2019 terjadi, dan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno kembali menjadi korbannya dengan pengurangan jumlah suara.
Kecurangan yang diketahui terjadi di TPS 2 Kelurahan Lawata, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara terungkap melalui unggahan @AminNursobah diakun twitter-nya.
"Data Web KPU 23 April 2019, pukul 05.21. Data C1 Paslon 01 58, Paslon 02 152. Data (Situng) KPU, Paslon 01 58, Paslon 02 52 (berkurang 100)," ujar @AminNursobah dalam cuitannya, dilansir RMOL.co, Selasa 23 April 2019.
Pada cuitannya itu, turut ditandai sejumlah tokoh BPN Prabowo-Sandi seperti Fadli Zon, Dahnil Anzar, Faldo Maldini, serta Rocky Gerung. "Tolong bantu laporkan ke @KPU_ID," tambahnya.
Sebelumnya, kecurangan juga terjadi di TPS 30, Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Di sana, pasangan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 148 suara, sedangkan petahana hanya 63 suara.
Tapi kemudian, di Situng web KPU tertulis pasangan petahana mendapat 211 suara, sedangkan pasangan 02 Prabowo-Sandiaga hanya 3 suara.
Anehnya yang dikurangi suara Prabowo-Sandi lagi. Sementara itu, suara petahana justru dimarkup cukup besar di Situng KPU. Kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari warga bernama Muhammad Haswan M Evandirita yang menyebut melalui akun twitter @HaswanEvan.
