14 Petugas KPU di Riau Jatuh Sakit Akibat Kelelahan, 5 Meninggal Dunia

14 Petugas KPU di Riau Jatuh Sakit Akibat Kelelahan, 5 Meninggal Dunia

22 April 2019
Ilustrasi petugas KPU sakit.

Ilustrasi petugas KPU sakit.

RIAU1.COM -Sebanyak sembilan belas petugas Komisi Pemilihan Umum Provinsi (KPU) Riau jatuh sakit akibat kelelahan dalam pemungutan suara Pemilu 2019. Lima orang di antarnya meninggal dunia karena berbagai akibat yang bersumber dari rasa lelah.

Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (Kordiv SDM) KPU Riau Noto Susanto, Senin (22/4/2019), memaparkan data petugas KPU yang sakit dan meninggal dunia saat penyelenggaraan Pemilu 2019 pada 17 April lalu. Data terakhir  diterima sekitar pukul 01.41 WIB.

Rinciannya, Suratinizar, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. Ia meninggal akibat kecelakaan pasca bertugas. 

Yansen Andrys David, Ketua KPPS TPS 05, Kelurahan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis. Ia meninggal dunia akibat serangan jantung.

Adrizon, Ketua KPPS TPS 51 Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan. Ia mengalami  stroke saat penghitungan suara di TPS.

Ismi Susilawati, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Senapelan, Kota Pekanbaru. Ia pingsan saat pleno di tingkat kecamatan.

Selanjutnya, Sugiharto dengan jabatan yang belum diketahui. Ia pingsan saat rapat pleno PPK di Desa Gading Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Sugiharto dirujuk ke Rumah Sakit Prima.

Kemudian, Erwin, PPK Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan. Ia pingsan saat tugas rapat pleno.

Samaun, anggota KPPS TPS 38 Desa Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Ia sakit diserang stroke. 

"Saat ini, Samaun sedang dirawat di Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru," ujar Noto.

Lalu, Umi Kulsum, Ketua KPPS TPS 1, Desa Tasik Seminai, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak. Ia jatuh dari sepeda motor saat pulang dari TPS.

"Saat ini, korban dirawat di Rumah Sakit Pangkalan Kerinci Pelalawan," ungkap Noto.

Awaludin, Sekretaris PPS di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, jatuh di kamar mandi saat akan salat. Ia sempat kehilangan penglihatan.

"Korban sudah keluar dari rumah sakit. Penglihatan sudah normal," jelas Noto.

Annisa Sholehati, PPK Kecamatan Kuok, pingsan saat pelaksanaan rapat pleno. Ia langsung dibawa ke Puskesmas terdekat.

Rani Hariani, anggota KPPS di TPS 01, Desa Terbangiang, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, kelelahan akibat bekerja 24 jam tanpa istirahat sama sekali. Saat ini dirawat di Puskesmas pembantu di Desa Terbangiang.

Bakhtiar, anggota KPPS TPS 01, Desa Terbangiang, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, kelelahan akibat bekerja 24 jam tanpa istirahat sama sekali. Saat ini, ia dirawat di Puskesmas Pembantu di Desa Terbangiang

Ali Akbar, anggota KPPS TPS 01, Desa Permai, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia merasa linglung (takut ketemu dengan polisi dan orang lain) setelah menyelesaikan penghitungan suara sampai pukul 05.00 WIB.

Umat Banu, Ketua KPPS TPS 16, Kelurahan Simpang Kanan, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Rokan Hilir. Ia meninggal dunia yang belum diketahui penyebabnya.

Patma Areta, anggota KPPS TPS 17, Desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu. Ia keguguran anak pertama.

"Sekarang, Patma sudah pulang ke rumah dari rumah sakit," jelas Noto.

Ema, anggota KPPS TPS 01, Desa Bedeng Sikuran, Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi. Ia meninggal akibat kecelakaan saat pulang dari menjalankan tugas.

Faisal, Ketua KPPS TPS 01, Desa Kumantan, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar. Ia meninggal dunia saat pulang dari rapat pleno rekapitulasi kecamatan pada 20 April malam.

Desi Riya Sandi, Ketua PPS, Desa Sepungguk, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar. Ia mengalami sakit karena kelelahan dan dirawat jalan.

Terakhir, Hamzah, PPS Desa Pabenaan, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, jatuh di jembatan setelah pulang dari Sekretariat PPK pada 18 April 2019 pukul 02.00. Kondisi saat ini, Hamzah terkilir dan bengkak di bagian tangan dan pinggang.