Prabowo-Sandi Janji Tak Ambil Gaji, Fadli Zon: Keduanya Mengabdi untuk Bangsa, Bukan Cari Uang
Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi
RIAU1.COM - Prabowo Subianto berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno memilih maju pada Pilpres tanggal 17 April 2019 mendatang dengan tujuan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Hal ini pula yang membuat 'dynamic duo' ini berkomitmen tidak akan mengambil gaji saat terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 nanti.
Soal komitmen Prabowo-Sandi ini, Anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandi, Fadli Zon mengungkapkan, keduanya maju di pemilihan presiden ini bukan untuk mencari pekerjaan atau mendapatkan uang.
"Mereka itu duduk di situ menjabat sebagai presiden dan wakil presiden, In Sha Allah terpilih, bukan mau mencari pekerjaan. Jadi tidak perlu gaji," kata Fadli Zon dilansir Tempo.co, Senin 15 April 2019.
Wakil Ketua DPR RI itu menuturkan, Prabowo dan Sandiaga sudah berkecukupan secara ekonomi. Dia juga mengklaim keduanya mencalonkan diri untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
Namun ia belum mengetahui ke mana gaji keduanya akan disalurkan nantinya. Dia hanya berujar, selain untuk fakir miskin, gaji Prabowo-Sandiaga bisa saja disalurkan kepada anak terlantar dan sebagai beasiswa pendidikan.
"Disalurkannya nanti bisa kepada lembaga atau perorangan, gampang lah, yang penting, kan, dikumpulkan kemudian diberikan kepada mereka yang memerlukan," sebut politisi Senayan yang juga Wakil Ketua Partai Gerindra itu.
Komitmen untuk tidak mengambil gaji ini, sudah dilakukan Sandiaga sejak menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sandiaga menyumbangkan gajinya untuk Badan Amal, Zakat, Infaq, dan Sadaqah (Bazis) DKI Jakarta.
Seperti yang diketahui, Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno memastikan, dirinya bersama Capres, Prabowo Subianto berkomitmen tidak mengambil gaji, jika diamanahkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 kelak.
"Kami berkomitmen untuk tidak mengambil gaji serupiah pun jika mendapat amanah menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024. Gaji tersebut akan diberikan kepada kaum yatim, kaum dhuafa dan negara," kata Sandi saat menutup sesi debat Pilpres 2019.
