Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto bersama Ustaz Abdul Somad
RIAU1.COM - Ustaz Abdul Somad mengaku siap menanggung segala resiko setelah perbincangannya dengan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto disiarkan secara luas. Dan benar saja, sehari berselang, KemenPAN-RB RI langsung 'bereaksi'.
Ustaz 'sejuta follower' yang juga berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) itu terancam dikenakan sanksi, atas sikap politiknya yang dinilai oleh KemenPAN-RB RI sudah melanggar aturan netralitas ASN.
Asisten Deputi Pembinaan Integritas dan Penegakan Disiplin SDM KemenPAN-RB RI, Bambang Dayanto Sumarsono menyebut, yang dilakukan UAS melanggar aturan netralitas PNS dan bertentangan dengan PP 42 Tahun 2004 tentang Kode Etik PNS, yang sampai sekarang belum dicabut.
"Itu sudah jelas melanggar aturan. Apalagi videonya sudah viral dan ditonton jutaan orang," kata Bambang dilansir JPNN.com, Jumat 12 April 2019.
Bambang melanjutkan, terlepas profesi UAS (sapaan akrab Ustaz Abdul Somad) sebagai seorang ulama, tetapi harus menjaga dirinya. Hal ini karena status ASN-nya yang masih melekat.
"UAS harusnya menahan diri, walaupun mendukung salah satu capres, tetapi sebaiknya jangan diutarakan apalagi sampai dipublikasikan," tuturnya.
"Kalau lihat videonya memang kapasitasnya sebagai ulama. Namun, kan perbicangan dengan capresnnya diunggah dan ditonton banyak orang. Nah di sini kena delik pelanggaran netralitas," sambungnya.
Bambang pun mendesak Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk memanggil UAS untuk dimintai klarifikasinya. Bila terbukti bersalah ada sanksi yang akan diberlakukan.
"Sanksi paling ringan berupa teguran dan diumumkan ke publik kalau melanggar. Sanksi sedangnya, ditunda kenaikan pangkat atau diturunkan, serta sanksi beratnya diberhentikan," tandasnya.
Sementara itu, dalam video berdurasi 12 menit 44 detik yang diunggah akun youtube, Indonesia Adil Makmur, UAS dengan tegas menyatakan siap untuk menanggung segala resiko yang terjadi setelah perbicangan itu berakhir.
"Setelah bertemu ini, selesai. Ku serahkan semuanya kepada Allah, apa yang terjadi pada saya, ku serahkan pada Allah, yang penting sudah ku sampaikan (dukungan kepada Prabowo). Malam ini saya bisa tidur lelap," ucap UAS dalam video tersebut.
