Antisipasi Kecurangan dan Server Down, Fadli Zon Usulkan KPU Pakai Hitung Manual
Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandi, Fadli Zon
RIAU1.COM - Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengklarifikasi soal pengaturan server KPU untuk memenangkan salah satu paslon di Pilpres 2019, kekhawatiran masyarakat terhadap kecurangan masih terasa.
Menanggapi kekhawatiran kecurangan saat Pilpres 2019, Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandi, Fadli Zon mengatakan, kecurigaan terhadap masalah server KPU bukan baru pertama kali. Hal ini pernah muncul pada Pilpres 2014 lalu.
"Di masa lalu, tahun 2014 saudara Akbar Faisal kalau tidak salah pernah kemudian terungkap juga di media ada penyedotan data," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dilansir RMOL.co, Selasa 9 April 2019.
Fadli mengungkapkan, beberapa gelaran Pilkada belakangan juga ada kasus-kasus server down atau tidak dapat diakses publik. Hal itu memancing kekawatiran publik.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengusulkan kepada KPU untuk menggunakan sistem lama, yakni hitung manual untuk menghindari saling curiga dengan persoalan server.
"Manual berjenjang enggak apa-apa, lebih lama tapi enggak usah pakai server-serveran lagi," tukasnya.