Penyerahan Penghargaan LKS Bipatrit di Pelalawan
RIAU1.COM - Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pelalawan yang bermitra bersama Proforest dan Daemeter serta CNV Internationaal dalam menjalankan Siak Pelalawan Landscape Program (SPLP) menggelar penyerahan penghargaan Lembaga Kerjasama (LKS) Bipartit Award, Rabu (18/12/2024).
Penghargaan yang diberikan kepada perusahaan kelapa sawit ini diharapkan dapat memotivasi pekerja/buruh dan manajemen di perusahaan untuk dapat meningkatkan hubungan industrial di satu perusahaan.
Acara penyerahan penghargaan Bipartit Award ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pelalawan Tengku Amri Fuad, dan dihadiri oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit.
SPLP sendiri merupakan forum komunikasi dan konsultasi yang melibatkan pengusaha dan serikat pekerja/serikat buruh untuk membahas hal-hal terkait hubungan industrial di suatu perusahaan.
Bekerjasama dengan CNV Internationaal, SPLP telah bekerja mendorong dialog sosial yang efektif di sektor kelapa sawit sejak Tahun 2021. SPLP yang mencakup LKS Bipartit memiliki beberapa fungsi, di antaranya, membangun hubungan industrial yang harmonis, meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh, dan mendukung kemajuan perusahaan.
Program SPLP bertujuan untuk mendukung pemerintah Kabupaten Siak dan Pelalawan dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi hijau dan rencana aksi nasional sawit berkelanjutan.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pelalawan Tengku Amri Fuad, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh partisipan yang telah memberikan banyak kontribusi terhadap kemajuan industri perkebunan kepala sawit yang ada di Kabupaten Pelalawan.
“Kegiatan seperti ini memang kita laksanakan di Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan dimulai dari tahun 2021. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus berlanjut, karena memang Pemerintah Kabupaten Pelalawan tidak akan bisa membangun dan mewujudkan Visi Misi Pelalawan Sejahtera tanpa ada dukungan dari semua pihak,"kata dia.
Tengku Amri menyampaikan bahwa saat ini Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pelalawan tengah menyiapkan SDM yang siap kerja dan juga mengupayakan agar investasi tidak terhambat.
“Dengan adanya SPLP ini, artinya kita memiliki satu produk yang dinilai bermanfaat untuk kepentingan perusahaan juga. Karena ketika ada perselisihan yang terjadi, kita akan mempunyai acuan bagaimana perusahaan mengakomodir keinginan dari pekerja,"sebut dia.
Kemudian Tengku Amri menegaskan bahwa dalam hubungan industri yang paling utama adalah keharmonisan antara pekerja dan perusahaan.
”Dengan adanya keharmonisan, maka akan muncul ketenangan dalam bekerja. Kita berharap investasi tadi bisa berjalan dengan lancar di kabupaten kita. Kemudian yang paling prinsip adalah masalah keadilan, hal ini menajdi penting karena ada hak dan kewajiban yang harus diberikan, mengingat ada undang-undang yang mengaturnya. Kami pun dari Dinas Ketenagakerjaan terus mengacu pada regulasi untuk menjaga keharmonisan dan keadilan dalam bekerja,"papar dia.*