Domang, Nama Anak Gajah Sumatera di Ukui yang Diresmikan Khusus Menteri LHK
Domang bersama induknya
RIAU1.COM - Seekor Anak bayi gajah sumatera yang lahir pada Kamis (2/12/2021) di Camp Elephants Dlying Squad SPTN Wilayah I Lubung Kembang Bunga, Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Desa Lubuk Kembang Bungo, Kecamatan Ukui, kini resmi di beri nama Domang.
Nama anak gajah itu, diresmikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Siti Nurbaya, usai melakukan rapat tertutup di Balai Taman Nasional Tesso Nilo, Kabupaten Pelalawan, Rabu (22/12).
Domang yang dilahirkan dari induk gajah bernama Ria yang berusia 45 tahun. Asal muasal nama Domang diambil berdasarkan usulan dari seniman-seniman yang ada di Pelalawan.
"Sesuai usulan seniman maka anak gajah jantan tersebut kita beri nama Domang," kata Siti Nurbaya Bakar.
Untuk diketahui, nama Domang berasal dari sastra lisan orang petalangan ditulis oleh Almarhum Tenas Effendi dalam buku Bujang Tan Domang.
Nyanyian Panjang Bujang Tan Domang tersebut adalah epik atau tombo suku, berkisah tentang asal-usul dan pengembaraan wira (pahlawan) suku Petalangan bernama Bujang Tan Domang yang bersarang dalam ingatan masyarakat Petalangan di Kabupaten Pelalawan.
Adapun tujuan seniman - seniman dan masyarakat Pelalawan memberikan nama Domang kepada anak gajah tersebut yaitu dengan harapan ke depannya sebagai pemimpin untuk menjaga hutan.
"Sesuai yang diharapkan masyarakat Riau, semoga Domang dapat menjadi pemimpin, menjaga kearifan lokal termasuk sebagai penjaga hutan dan masyarakat adat, yang mana gajah dianggap memang sebagai datuk penjaga hutan oleh masyarakat Pelalawan," tuturnya.*