IWARA RAPP Promosikan Baju Berbahan Viscose di Riau International Fashion Festival 2021

5 April 2021
Azrina bersama Ofi Herawati memamerkan pakaian yang terbuat dari viscose-rayon yang diproduksi APR/ist

Azrina bersama Ofi Herawati memamerkan pakaian yang terbuat dari viscose-rayon yang diproduksi APR/ist

RIAU1.COM -Dua anggota Ikatan Wanita Riau Andalan (IWARA) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) membuat terpukau para penonton yang hadir dalam Riau International Fashion Festival 2021. Mereka mengenakan pakaian berbahan baku viscose-rayon yang diproduksi PT Asia Pacific Rayon (APR).

Ketua Yayasan Pesona Kreasi Riau Amnah Awaloeddin mengatakan pakaian dua Cik Puan perwakilan IWARA tersebut sangat luar biasa. Pasalnya keduanya mengenakan pakaian dengan bahan baku yang berasal dari Riau sendiri, ini bukti bahwa saat ini di Riau sangat mempu bersaing di industri fashion tanah air bahkan internasional.

“Adanya produksi bahan baku pakaian dari APR ini nantinya dapat membangkitkan gairah ekonomi kreatif, khususnya Riau. Apalagi langsung diperagakan oleh Cik Puan berprestasi dari IWARA RAPP, sehingga masyarakat tahu dan bisa bangga bahwa di Riau kita ada memproduksi bahan pakaian yang mendukung tren sustainable fashion karena sifatnya yang nyaman dan berbahan baku alami,” tuturnya.

Ia berharap kegiatan yang berterma Looks Of Riau dengan makna “Mari datang ke Riau" ini dapat membangkitkan industri fashion Riau dan membuka kesempatan kerja untuk banyak putra-putri daerah.

Ketua IWARA RAPP, Azrina mengatakan ia bersama Ofi Herawati yang juga mantan finalis model tahun 90-an bangga bisa menampilkan pakaian melayu yang berasal dari viscose-rayon yang diproduksi APR.

“Kami sungguh terhormat dapat menjadi perwakilan dari RAPP sebagai Cik Puan berprestasi. Lalu kami didaulat untuk memperagakan busana untuk membangkitkan potensi fashion di Riau. Tanpa pikir panjang, tentu kami langsung berfikir untuk mempromosikan pakaian berbahan baku lokal, yakni viscose atau rayon,” terangnya.

Alasan Azrina memilih busana lokal bukanlah tanpa sebab. Menurutnya, perkembangan zaman saat ini membuat orang lupa dengan baju khas melayu. Sehingga dengan sentuhan lokal yang disuguhkan, diharapkan menumbuhkan kecintaan masyarakat untuk memakai produk yang tidak meninggalkan ciri khas daerah.

“Kita harus melestarikan pakaian dari daerah kita sendiri kepada generasi muda saat ini sehingga mereka tidak lupa memiliki bahan dan pakaian yang berasal dari daerah sendiri,” tuturnya.

Seluruh rangkaian acara Riau International Fashion Festival 2021 berlangsung di Mal Living World Pekanbaru dengan tetap menjalankan protokol kesehatan seperti wajib mengenakan masker, mencuci tangan, cek suhu tubuh dan menjaga jarak.(rls)