Hendak Invistigasi Kepungan Sialang, Rombongan LAMR Kabupaten Pelalawan Dihadang Security PT Arara Abadi
Lamr pelalawan dihadang security
PELALAWAN-Niat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Pelalawan untuk melihat langsung kondisi kepungan Sialang Ampaian Todung di Desa Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras tak kesampaian. Pasalnya, mereka dihadang dan tak diperkenankan oleh security PT Arara Abadi.
Tim LAMR Kabupaten Pelalawan terdiri dari Nurzepri yang merupakan Sekretaris LAMR Kabupaten Pelalawan, Keman dan Jhoni Afrizal. Mereka turun kelokasi kepungan Sialang pada Kamis, 11 Februari kemarin.
LAMR Kabupaten Pelalawan mendapat laporan dari Anak Kemenakan dari Batin Hitam SEI Medang, bahwa Kepungan Sialang milik mereka ditumbangi oleh PT Arara Abadi. "Kepungan Sialang Ampaian Todung adalah milik Ulayat Batin Hitam SEI Medang, dan berada dalam konsesi PT Arara Abadi,"jelas Jhoni Afrizal, salah satu tim LAMR Kabupaten Pelalawan yang turun kelokasi.
Dilapangan, kata Jhoni, security PT Arara Abadi tidak memperkenankan mereka untuk kelokasi. "Alasan mereka, kami datang mendadak dan tanpa pemberitahuan. Padahal kami membawa surat resmi dari LAMR Kabupaten Pelalawan untuk menginvestigasi persoalan ini kelapangan,"kata Jhoni lagi.
Sempat terjadi perdebatan, namun tim LAMR Kabupaten Pelalawan bersama anak kemenakan Batin Hitam Sei Medang memutuskan balik kanan. "Kami akan laporkan arogansi PT Arara Abadi ini ke LAMR Kabupaten Pelalawan,"pungkas Jhoni.
Dari cerita yang sampai ke LAMR Kabupaten Pelalawan, awalnya di Kepungan Sialang Ampaian Todung ini terdapat 27 pokok Sialang. Namun ini hanya tersisa 4 pokok saja. "23 Pokok sudah ditumbang PT Arara Abadi, infonya. Maka kami turun kelapangan untuk membuktikannya,"tambah Jhoni.
Sementara Humas PT Arara Abadi Alpian mengatakan, sejauh ini pihaknya tidak mengetahui adanya kepungan Sialang di Distrik Nilo. "Setahu saya tidak ada kepungan Sialang di Nilo,"sebutnya singkat.
