PT Serikat Putra Akui Lalai hingga Limbah PKS Miliknya Meluber Ke Sungai Kerumutan

10 Agustus 2020
Dede Seragih utusan PT Serikat Putra,Camat, desa dan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda saat dengar pendapat dengan DPRD Pelalawan/R24 masyarakt.

Dede Seragih utusan PT Serikat Putra,Camat, desa dan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda saat dengar pendapat dengan DPRD Pelalawan/R24 masyarakt.

RIAU1.COM -PELALAWAN-PT Serikat Putra mengakui, bahwa limbah pabrik kelapa sawit mereka meluber keluar dan masuk hingga ke sungai Kerumutan. Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada 28 Juli silam.

"Kami akui, karena kelalaian, limbah kami yang di land aplikasi meluber dan keluar hingga sampai ke Sungai Kerumutan,"kata Maneger PT Serikat Putra DJ. Siragih, saat rapat dengar pendapat di DPRD Pelalawan, Senin, 9 Agustus 2020.

Diakui Siragih juga, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan, sudah mengambil sampel limbah dan air sungai Kerumutan.

Rapat dengar pendapat (RDP) dipimpin wakil ketua DPRD Syafrizal, dihadiri ketua komisi 2 Abdul Nasib dan anggota, camat Bandar Petalangan, Lurah Rawang Empat, beberapa Kepala Desa, Dinas Lingkungan Hidup dan perwakilan perusahaan.

Sayangnya, JD Siragih dan beberapa maneger lainnya yang hadir dalam RDP ini, tak mau memberikan keterangan kepada media. Bahkan beberapa wartawan mencoba untuk wawancara hingga kemobil mereka. Namun manajemen PT Serikat Putra tak ada yang bersedia memberikan keterangan.(ardi)