Konsesi Arara Abadi yang terbakar sekitar 20 hektar di Desa Merbau, Pelalawan/R24
RIAU1.COM -PELALAWAN- Asap masih mengepul di bekas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Merbau, Pelalawan. Terlihat sekitar 20 hektar lahan terbakar, bukan seperti yang diungkapkan banyak pihak berwenang menyebut kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Merbau Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan Riau, hanya 4 hektar, tapi fakta dilapangan sangat jauh berbeda di lahan konsensi PT Arara Abadi tersebut.
Dari bekas kebakaran yang diperkiraan merupakan titik awal kebakaran, hingga ke kepungan asap tebal yang masih membumbung diperkirakan mencapai ribuan meter.
"Secara pandangan mata, sekitar 20 hektar ada ini,"kata Kepala UPT Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Sorek Fachruddin, ketika dijumpai dilokasi karhutla, Selasa kemarin.
Secara kasat mata, perkiraan Fachruddin ini diyakini tak meleset.
Bahkan jika diukur, bisa dilebih diatas 20 hektar. Karena dari titik awal api yang sudah berhasil dipadamkan, hingga kepulan asap tebal yang menandakan masih adanya kebakaran, sangat jauh.
Sementara Kepala Desa Merbau Kecamatan Bunut Edy Maskur yang ditemui dilokasi, memastikan luasan yang terbakar lebih dari 6 hektar.
"Pasti lebih 6 hektar. Jika nanti setelah diukur rupanya 30 hektar, 24 hektar itu, lebih yang saya maksud,"katanya sambil tersenyum.(ardi)