Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdakab Pelalawan, Arip Ripani/R24
RIAU1.COM -PELALAWAN-Hingga akhir Maret 2020 ini, baru 19 paket proyek yang dilelang. Jika dipersentasikan, baru sekira 15 persen, dari 130 paket proyek yang tercatat di Rencana Umum Pengadaan. (RUP) Pemerintah Kabupaten Pelalawan tahun anggaran 2020.
"Dokumen lelang yang sudah masuk ke kita ada 30 paket, dan 19 paket sudah tayang lelang di LPSE,"kata Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdakab Pelalawan, Arip Ripani, Jumat 27 Maret kemarin.
Sisa dari 19 Paket tersebut kata Arip, masih dalam tahap evaluasi Pokja. Paket yang sudah dilelang inipun, masih didominasi konsultan pengawasan.
Arip Ripani merinci, paket selesai lelang 1 berupa paket jasa lainya. Sedangkan
paket yang sedang proses sebanyak 18 paket, terdiri dari 4 paket konstruksi, 1 paket pengadaan barang, 11 laket konsultansi pengawasan dan 2 paket konsultansi perencanaan.
"Jumlah paket yang belum tayang ada 11 paket, terdiri dari 2 paket konstruksi, 4 paket konsultansi pengawasan, 4 paket konsultansi perencanaan dan 1 paket jasa lainnya," papar mantan Kabag Humas ini.
Disebutkannya, sesuai update pertanggal 24 Maret sebanyak 100 paket belum masuk ke UKPBJ yang terdiri dari 9 paket konsultansi perencanaan, 16 paket konsultansi pengawasan, 59 paket konstruksi, 14 paket pengadaan barang dan 2 paket jasa lainya.