Ilustrasi
RIAU1.COM - Relisasi APBD Kabupaten Pelalawan tahun anggaran 2019 hanya 82,15 persen, atau senilai Rp1,443 triliun lebih dari total APBD yang disahkan senilai Rp1,757 triliun lebih.
"Serapan APBD kita tahun 2019, hampir sama dengan tahun 2018, yakni 82,15 persen. Itu data pertanggal 31 Desember 2019," ujar Kepala BPKAD Pelalawan, Devitson Syahraudin, Senin 6 Januari 2020.
"Dengan besar serapan ini, target serapan APBD Pelalawan tidak tercapai. Dimana Pemkab Pelalawan menargetkan 90 persen serapan APBD pada tahun 2019," sambungnya.
Devitson menuturkan, penyebabnya bisa dari proyek gagal lelang, putus kontrak dan lain sebagainya. Namun, untuk yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), tidak ada yang putus kontrak.
Sementara itu, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab Pelalawan, Atmonadi mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui pasti, berapa yang putus kontrak dan lainnya.
"Kita sudah Surati OPD, untuk melaporkan kekita pada Desember yang lalu. Namun laporan OPD belum kita terima lagi," tukasnya.