Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru meminta bantuan anggaran ke Pemprov Riau untuk mewujudkan program Universal Health Coverage (UHC). Pasalnya, pemko butuh uang untuk pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Pekanbaru.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun saat peresmian program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani, Jumat (28/7/2023), mengatakan, kondisi keuangan pemko tidak baik-baik saja saat ini. Karena, tunda bayar (utang ke pihak ketiga) cukup banyak. Sementara itu, biaya program UHC itu sangat besar.
"Kami berupaya mencari solusi di tengah banyaknya permasalahan program ini. Saya meminta bantuan sekdaprov Riau menambah anggaran untuk program UHC," ujarnya.
Pemko butuh uang untuk pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Pekanbaru. Penduduk Pekanbaru mencapai 1,1 juta jiwa. Jadi, semakin berat beban yang dilaksanakan.
"Saya minta Asisten I segera menyiapkan buku panduan terkait program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah ini. Agar, masyarakat dapat mengetahui jumlah layanan berobat gratis dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP)," ucap Muflihun.
Diharapkan, anggaran untuk program UHC ini bisa ditambah Pemprov Riau pada tahun depan. Ia yakin jika Pekanbaru menjadi yang terbaik dalam penerapan UHC.
"Mulai hari ini, masyarakat sudah bisa menerima pelayanan berobat gratis dengan menunjukkan KTP. Kepada tim percepatan UHC, saya ingin penggunaan APBD cenderung berkurang. Salah satu caranya adalah meminta perusahaan memperhatikan BPJS para karyawannya," jelas Muflihun.