Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Warga Kecamatan Rumbai dan Rumbai Barat rentan digigit anjing. Pasalnya, banyak warga memelihara anjing di dua kecamatan ini.
"Pada 28 Juli, kami mendapat laporan bahwa ada warga yang digigit anjing. Sebagaimana diketahui, banyak warga Kecamatan Rumbai dan Rumbai Barat yang memelihara anjing," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy, Jumat (4/8/2023).
Anjing bila tak dirawat dengan baik dan divaksinasi, maka berpotensi tertular rabies. Jika anjing tertular rabies ini menggigit manusia, maka akan tertular juga ke manusia lain. Bila positif rabies, maka akan sulit mengobatinya.
"Pada 28 Juli, kami mendapat laporan bahwa ada tiga orang digigit anjing diduga tertular rabies. Di antara tiga orang itu, satu orang mau divaksinasi serum anti rabies," ungkap Dokter Bob, sapaan akrabnya.
Setelah mendapat perawatan di rumah sakit, warga itu sudah pulang ke rumah. Dinkes tidak bisa menyatakan tiga orang itu positif rabies.
"Karena hasil pemeriksaannya belum keluar. Saat ini, warga yang tertular virus rabies masih nihil," sebut Dokter Bob.
Kalaupun ada yang mengalami gejala-gejala rabies, maka ia akan memiliki ciri-ciri takut air, gelisah, cenderung mau menggigit orang lain. Kepada masyarakat yang memelihara hewan peliharaan anjing, kucing, dan monyet, hal ini harus diwaspadai. Sebaiknya, hewan peliharaan itu secara rutin dikonsultasikan ke dokter hewan atau Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Pekanbaru.
"Agar, hewan peliharaan itu benar-benar aman. Jangan sampai menggigit orang lain atau keluarga sendiri," jelas Dokter Bob.