Plh Sekdako Pekanbaru Zarman Candra. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap ancaman bencana banjir. Pasalnya, Pekanbaru masih menghadapi musim hujan yang diperkirakan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan terus mengguyur wilayah Pekanbaru. Beberapa kecamatan dengan daerah aliran sungai (DAS) dipetakan sebagai wilayah yang berpotensi terkena banjir.
"Kami sudah berkomunikasi dengan BMKG. Januari ini, Pekanbaru masih dihadapkan dengan kondisi hujan," kata Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Zarman Candra, Selasa (14/1/2025).
Berdasarkan pemetaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), daerah yang berada di sepanjang aliran sungai menjadi wilayah yang paling rawan terkena dampak banjir. Situasi ini diperparah dengan potensi curah hujan yang konsisten dalam beberapa hari ke depan.
"Kondisi ini dapat menjadi ancaman banjir, terutama di wilayah-wilayah tertentu yang sudah kami petakan," jelas Zarman.
Guna mengurangi risiko banjir, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru diminta melakukan langkah antisipatif. Salah satu tindakan yang menjadi prioritas adalah normalisasi drainase dan sungai, terutama di kawasan rawan banjir.
"Pastikan daerah rawan banjir segera dilakukan antisipasi dini. Normalisasi sungai dan drainase harus menjadi fokus, terutama di daerah yang menjadi muaranya," tegas Zarman.
Selain upaya pemerintah, warga juga diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat saluran air. Dengan sinergi antara pemerintah dan warga, dampak banjir diharapkan dapat diminimalkan.
Pemerintah Kota Pekanbaru terus memantau perkembangan cuaca dan melakukan koordinasi dengan BMKG serta BPBD untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan ini.
