Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Warga Pekanbaru telah bisa berobat gratis di 21 puskesmas dan 28 rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Biaya pengobatan ditanggung Pemko Pekanbaru mulai saat ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy usai peresmian program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani, Jumat (28/7/2023), mengatakan, program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah dibiayai oleh pemko. Program ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Fungsi Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah adalah memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas maupun di rumah sakit," ujarnya.
Adapun sasaran penerima jaminan kesehatan Pekanbaru Bertuah adalah seluruh warga Pekanbaru yang membutuhkan pelayanan di puskesmas dan rumah sakit. Namun, KTP warga sudah harus online di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pekanbaru.
"Pengobatan gratis ini sudah bisa warga peroleh 21 puskesmas dan 28 rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan," ucap Dokter Bob, sapaan akrabnya.
Ada beberapa alur layanan Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah. Pertama, masyarakat yang datang ke puskesmas atau rumah sakit membawa Kartu Keluarga (KK) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Kedua, petugas pendaftaran di puskesmas atau rumah sakit mengirimkan data ke BPJS Kesehatan untuk didaftarkan pada Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah. Ketiga, BPJS Kesehatan melakukan aktivasi maksimal 1 x 24 jam," ungkap Dokter Bob.
Keempat, ketika Nomor Induk Kepegawaian KTP warga berstatus belum online, petugas BPJS Kesehatan mengirimkan data ke tim pelaksana Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah. Untuk informasi, alur pelayanan yang dijamin adalah pelayanan rawat jalan di puskesmas, pelayanan rawat inap di puskesmas, dan layanan gawat darurat di rumah sakit.
"Program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah memberikan jaminan layanan kesehatan bagi masyarakat. Mari kita dukung bersama-sama upaya Pemko Pekanbaru," tutur Dokter Bob.
